; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Liburan Sandiaga Uno bareng Puluhan Tenaga Kesehatan di Ancol
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto/MNC Media/Dimas Andhika
A
A
A
JAKARTA - Perjuangan tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan dalam menghadapi pandemi COVID-19 patut diapresiasi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hari ini mengajak 50 tenaga kesehatan dari lima rumah sakit menikmati liburan singkat dan makan siang bersama di Faunaland, Taman Impian Jaya, Ancol, Jakarta Utara.
Sebagai penyintas COVID-19, Sandiaga tahu betul seperti apa perjuangan para tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.
"Waktu saya dengar nakes sudah banyak yang lelah dan fatigue, bahkan Pak Doni Monardo (Kepala BNPB) juga bercerita mereka berjam-jam pakai APD (alat pelindung diri), saya langsung berpikir mereka perlu sekali-kali rehat. Jadi acara hari ini kita harapkan agar pahlawan kita itu, bisa istirahat sejenak," tutur Sandiaga di Ancol, Rabu (10/2).
Sandiaga tidak menampik bahwa masih banyak tugas berat yang menanti para tenaga kesehatan. Namun dengan liburan dan makan bareng ini, setidaknya dapat menjadi momentum untuk saling memberikan semangat dan apresiasi, sekaligus mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan hari ini menjadi momen kita penyemangat untuk lebih giat lagi meningkatkan prokes. Kita bangkitkan pariwisata dengan prokes yang ketat dan disiplin. Saya yakin kita akan bangkit melawan COVID," ujar Sandi.
Sandi juga berharap acara tersebut dapat memberikan inspirasi kepada pelaku usaha pariwisata lainnya, untuk turut serta membantu tenaga kesehatan, paling tidak sekadar melepas penat guna menghindari fenomena pandemic fatigue di lingkungan kesehatan.
"Lewat acara ini saya sebetulnya ingin memberikan satu motivasi dan inspirasi kepada para pelaku usaha dunia lainnya. Karena seperti kita ketahui, para nakes sangat lelah fatigue. Jadi alangkah baiknya acara ini juga diikuti oleh pelaku usaha lain," ungkap Sandiaga.
"Karena pemerintah punya keterbatasan, tapi dunia usaha bisa bergerak. Dan penyelenggaraan acara ini sebagai salah satu bentuk rasa sayang kita rasa peduli kita yang lagi berjuang melawan COVID-19," tutupnya.
Sebagai penyintas COVID-19, Sandiaga tahu betul seperti apa perjuangan para tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.
"Waktu saya dengar nakes sudah banyak yang lelah dan fatigue, bahkan Pak Doni Monardo (Kepala BNPB) juga bercerita mereka berjam-jam pakai APD (alat pelindung diri), saya langsung berpikir mereka perlu sekali-kali rehat. Jadi acara hari ini kita harapkan agar pahlawan kita itu, bisa istirahat sejenak," tutur Sandiaga di Ancol, Rabu (10/2).
Sandiaga tidak menampik bahwa masih banyak tugas berat yang menanti para tenaga kesehatan. Namun dengan liburan dan makan bareng ini, setidaknya dapat menjadi momentum untuk saling memberikan semangat dan apresiasi, sekaligus mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan hari ini menjadi momen kita penyemangat untuk lebih giat lagi meningkatkan prokes. Kita bangkitkan pariwisata dengan prokes yang ketat dan disiplin. Saya yakin kita akan bangkit melawan COVID," ujar Sandi.
Sandi juga berharap acara tersebut dapat memberikan inspirasi kepada pelaku usaha pariwisata lainnya, untuk turut serta membantu tenaga kesehatan, paling tidak sekadar melepas penat guna menghindari fenomena pandemic fatigue di lingkungan kesehatan.
"Lewat acara ini saya sebetulnya ingin memberikan satu motivasi dan inspirasi kepada para pelaku usaha dunia lainnya. Karena seperti kita ketahui, para nakes sangat lelah fatigue. Jadi alangkah baiknya acara ini juga diikuti oleh pelaku usaha lain," ungkap Sandiaga.
"Karena pemerintah punya keterbatasan, tapi dunia usaha bisa bergerak. Dan penyelenggaraan acara ini sebagai salah satu bentuk rasa sayang kita rasa peduli kita yang lagi berjuang melawan COVID-19," tutupnya.
(tsa)
Explore More