; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Hasan Ungkap Penyakit Lama yang Sebabkan Meninggalnya Syekh Ali Jaber
loading...
Almarhum Syekh Ali Jaber. Foto/RCTI
A
A
A
JAKARTA - Al Hasan Ali Jaber mengungkapkan penyebab meninggalnya sang ayah, Syekh Ali Jaber . Hasan mengatakan bahwa ayahnya terifeksi COVID-19 dan ada penyakit yang diidapnya sejak lama.
Hal itu disampaikan Hasan kepada presenter Ari Untung dalam video berjudul "Syekh Ali Jaber dan UYM Besanan" di kanal YouTube Cerita Untungs. Dalam video tersebut, Ari yang duduk di sebelah Hasan bertanya perihal penyakit Syekh Ali Jaber.
"Sebenernya beliau sakit apa sih? Ada penyakit nggak sih sebenernya?" tanya Ari Untung, seperti dikutip Rabu (10/2).
Hasan menjelaskan, sang ayah memiliki riwayat penyakit darah kental. Kesehatan ulama asal Madinah itu pun menurun setelah terinfeksi COVID-19, yang mana diakui Hasan bahwa dampak dari infeksi tersebut telah memperparah kondisi Syekh Ali Jaber.
"Ada, ada penyakit. Cuma nggak begitu parah. Qodarullah kena COVID, ketabrak COVID karena beliau juga ada darah kental kalau nggak salah sebelum COVID. Ketabrak COVID, COVID-nya udah beberapa hari negatif cuma udah ke sana kemari (dampaknya)," jelas Hasan.
"Wallahualam, kurang lebih ya. Udah lumayan lama (idap darah kental)," lanjut Hasan.
Di sisi lain, menurut Hasan, Syekh Ali Jaber juga kurang semangat dalam menjaga kesehatannya. "Cuma beliau agak sedikit kurang semangatlah buat jaga kesehatan, agak males. Apalagi setelah penusukan, kurang perhatian sama diri sendiri," tandasnya.
Hal itu disampaikan Hasan kepada presenter Ari Untung dalam video berjudul "Syekh Ali Jaber dan UYM Besanan" di kanal YouTube Cerita Untungs. Dalam video tersebut, Ari yang duduk di sebelah Hasan bertanya perihal penyakit Syekh Ali Jaber.
"Sebenernya beliau sakit apa sih? Ada penyakit nggak sih sebenernya?" tanya Ari Untung, seperti dikutip Rabu (10/2).
Hasan menjelaskan, sang ayah memiliki riwayat penyakit darah kental. Kesehatan ulama asal Madinah itu pun menurun setelah terinfeksi COVID-19, yang mana diakui Hasan bahwa dampak dari infeksi tersebut telah memperparah kondisi Syekh Ali Jaber.
"Ada, ada penyakit. Cuma nggak begitu parah. Qodarullah kena COVID, ketabrak COVID karena beliau juga ada darah kental kalau nggak salah sebelum COVID. Ketabrak COVID, COVID-nya udah beberapa hari negatif cuma udah ke sana kemari (dampaknya)," jelas Hasan.
"Wallahualam, kurang lebih ya. Udah lumayan lama (idap darah kental)," lanjut Hasan.
Di sisi lain, menurut Hasan, Syekh Ali Jaber juga kurang semangat dalam menjaga kesehatannya. "Cuma beliau agak sedikit kurang semangatlah buat jaga kesehatan, agak males. Apalagi setelah penusukan, kurang perhatian sama diri sendiri," tandasnya.
(tsa)
Explore More