Kekayaan Hayati Indonesia Modal Terciptanya Keanekaragaman Kuliner
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia merupakan negara biodiversity dengan aneka keanekaragaman hayati tertinggi kedua dunia. Keanekaragaman hayati ini menjadi modal terciptanya keanekaragaman kuliner yang sehat, unik, eksotik serta kaya rasa.
Baca juga: Kenakan Pakaian Khas Batak, Sandiaga Uno Semangat Menari Tarian Tor Tor
"Tidak heran Indonesia dijuluki sebagai dapur gastronomi dunia karena keanekaragaman kulinernya," kata Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wisnu Bawa Tarunajaya dalam sambutannya di Festival Kuliner Nusatara: Lampung, Sabtu (20/2).
Usaha kuliner, menurut Wisnu memiliki potensi yang berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia melalui aplikasi on demand. Hal ini bertujuan untuk mengatar makanan yang bisa memperluas akses pemasaran dan promosi bagi usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) kuliner.
"Pemanfaatan platform digital untuk skill up UMKM pada akhirnya diharapkan akan menjadi digital credibility bagi para UMKM," ujar Wisnu.
Karenanya kegiatan Festival Kuliner Nusantara: Lampung ini diharapkan bisa menjadi wahana bagi para akademisi, praktisi pelaku industri dan masyarakat untuk bertukar pikiran dan informasi dalam membangun kreativitas dan inovasi membangun kuliner sehat berbasis biodiversity Indonesia.
Baca juga: Terus Bertumbuh, Perlu Inovasi Baru untuk Tingkatkan Sektor Kuliner
"Selain itu dapat meningkatkan minat generasi muda untuk mengembangkan kuliner nusantara serta memunculkan kuliner sehat Indonesia," tutup Wisnu.
Baca juga: Kenakan Pakaian Khas Batak, Sandiaga Uno Semangat Menari Tarian Tor Tor
"Tidak heran Indonesia dijuluki sebagai dapur gastronomi dunia karena keanekaragaman kulinernya," kata Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wisnu Bawa Tarunajaya dalam sambutannya di Festival Kuliner Nusatara: Lampung, Sabtu (20/2).
Usaha kuliner, menurut Wisnu memiliki potensi yang berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia melalui aplikasi on demand. Hal ini bertujuan untuk mengatar makanan yang bisa memperluas akses pemasaran dan promosi bagi usaha mikro kecil menengah ( UMKM ) kuliner.
"Pemanfaatan platform digital untuk skill up UMKM pada akhirnya diharapkan akan menjadi digital credibility bagi para UMKM," ujar Wisnu.
Karenanya kegiatan Festival Kuliner Nusantara: Lampung ini diharapkan bisa menjadi wahana bagi para akademisi, praktisi pelaku industri dan masyarakat untuk bertukar pikiran dan informasi dalam membangun kreativitas dan inovasi membangun kuliner sehat berbasis biodiversity Indonesia.
Baca juga: Terus Bertumbuh, Perlu Inovasi Baru untuk Tingkatkan Sektor Kuliner
"Selain itu dapat meningkatkan minat generasi muda untuk mengembangkan kuliner nusantara serta memunculkan kuliner sehat Indonesia," tutup Wisnu.
(nug)