Kuliner Legendaris Daun Ubi Tumbuk, Cocok yang Kurang Suka Sayur

Senin, 22 Februari 2021 - 06:05 WIB
loading...
Kuliner Legendaris Daun Ubi Tumbuk, Cocok yang Kurang Suka Sayur
Kuliner legendaris daun ubi tumbuk, khas Mandailing Natal.
A A A
MADINA - Bagi anda yang kurang suka sayur, tidak ada salahnya menikmati menu legendaris khas Mandailing Natal, Sumatera Utara ini. Kuliner khas ini bernama daun ubi tumbuk atau biasa disebut dengan bulung gadung nai dua.

Sayur daun tumbuk ini diyakini dapat menambah nafsu makan meskipun dengan lauk alakadarnya.

Daun singkong merupakan salah satu jenis sayuran yang minim peminat. Tidak seperti sayuran lain, kangkung, bayam ataupun sejenisnya. Apalagi bagi yang benar-benar tidak doyan makan sayur. Tentu saja tidak akan pernah membayangkan daun singkong sebagai makanan yang lezat.

Baca juga: Delapan Orang Sekeluarga Tewas Tabrakan di Tebing Tinggi, Pengemudi Bus Kabur

Namun di Mandailing Natal atau di daerah Tapanuli pada umumnya, daun singkong diolah menjadi makanan lezat bernama ubi tumbuk. Menu ini salah satu legendaris yang sudah sejak lama ada di sana.

Selain bahan baku mudah didapat, cara memasaknya pun tidak sulit. daun yang sudah dipetik dari tangkainya, dicampur dengan berbagai bahan lain seperti rimbang atau cempokak, bawang merah, batang serai serta santan kelapa.

Untuk menambah lezat dan harum pada sayur daun ubi tumbuk, biasanya juga ditambahkan kincung atau kecombrang. Selanjutnya bahan bahan tadi ditumbuk dengan menggunakan lesung tradisional sampai agak kasar.

Baca juga: Puluhan Preman Serang Anggota GM FKPPI dan PPM Sumut, Dua Luka

Selanjutnya menunggu daun singkong dan bahan lain selesai ditumbuh, didihkan santan kelapa dalam wajan dengan api sedang. Daun singkong yang sudah ditumbuk dimasukkan de dalam santan yang mendidih. Biarkan selama 30 menit hingga warna kuah santan menjadi kehijauan.

Sayur daun ubi tumpuk pun siap disantap. Biasanya sayur ini dimakan dengan nasi putih hangat. Makan daun ubi tumbuk meski dengan laut seadanya, diyakini pasti lezat dan lahap disantap.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1723 seconds (0.1#10.140)