Ariel Noah Akui saat Kecil Sering Membully Teman

JAKARTA - Di balik karismanya sebagai seorang vokalis, Ariel Noah ternyata sering menyiksa temannya. Tindakan kekerasan ini dilakukan vokalis grup musik Noah itu ketika dia masih duduk dibangku sekolah.

Kepada pelawak Sule, mantan kekasih Luna Maya itu menceritakan semua kenakalannya ketika masih kecil. Hal ini terungkap dalam video berjudul HANYA DI SULPOD ARIEL NOAH LUCU!? di channel Youtube Sule Channel.



Penasaran dengan masa lalu Ariel, ayah Rizky Febian itu pun menanyakan perihal masa kecilnya. Namun, jawaban pelantun Ku Katakan Dengan Indah ini diluar dugaan Sule. Bahkan ia pun terkejut ketika mengetahui faktanya.

"Masa kecil seorang Ariel seperti apa? Karena Ariel ini sampai saat ini, apapun yang terjadi dalam kehidupan Ariel, kharismanya masih tetap bersinar," tanya Sule dikutip Rabu (24/2).

Secara blak-blakan, pemilik nama asli Nazril Irham ini mengatakan bahwa ia merupakan anak yang nakal ketika kecil. Pasalnya, Ariel suka menyiksa temannya ketika masih di TK. Bahkan orang tuanya mendapat laporan dari guru di rapotnya.

"Nakal. Masih inget, pokoknya di TK itu rapotnya masih ada sampai sekarang masih saya simpen. Jadi ada tulisannya disitu buat orang tua 'anak ibu suka menyiksa anak lainnya'," kata Ariel.

Rupanya, kebiasaan pria 39 tahun ini menyiksa temannya karena hobi menonton film kartun, yang banyak menampilkan adegan berantem. Ketika masih tinggal di Aceh, Ariel ingat betul, dia memiliki satu teman khusus untuk diajak berantem ketika sore hari.

"Waktu kecil agak gendut kan dan mungkin kebanyakan nonton film. Banyak nonton film-film kartunlah, kan suka berantem-berantem. Jadi pas waktu di Aceh kan sering nonton, punya temen satu memang spesialis buat berantem," jelas Ariel.



"'Eh nanti kita, sore ketemu di lapangan ya, kita berantem.' Memang kebanyakan nonton, jadi akhirnya suka berantem walaupun beneran berantemnya. Cuma kita anggap itu kayak olahraga aja," tambahnya.

Namun berbeda ketika ayah satu orang anak itu pindah dan tinggal di Bandung. Di kota Kembang ini, Ariel justru dikroyok. Tak tanggung-tanggung, Ariel yang dikenal suka menyiksa teman, dikroyok oleh lima anak sekaligus.

"Tapi pas pindah ke Bandung agak beda. Waktu pas pindah ke Bandung dikarin masih kayak gitu. 'Mana ya yang kira-kira enak diajak berantem.' Ternyata ada satu yang memang keliatan preman. Kirain sendiri, ternyata berlima. Digulung (dikroyok)," tutup Ariel.