Ringankan Beban Masyarakat, PPMTI Gelar Bansos Sepanjang Ramadhan

JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat merasakan keprihatinan tersendiri, terlebih sebagian besar masyarakat pada saat ini juga tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan. Guna sedikit membantu meringankan beban mereka, Perkumpulan Perusahaan Multi Moda Transport Indonesia (PPMTI) melakukan aksi sosial selama Ramadhan 1441 H.

Dalam kegiatan ini, PPMTI bahu membahu dengan sejumlah kalangan agar penyebaran ratusan nasi kotak dan sembako bisa sampai ke tangan masyarakat yang berhak menerimanya. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Ketua PPMTI yang juga CEO Satas Transportindo Indonesia, Siti Ariyanti saat membagikan bantuan di kawasan Ragunan, Jakarta, baru-baru ini.

Siti Aryanti pun turut mengajak putrinya sekaligus Puteri Persahabatan 2019, Diah Ayu Lestari. "Ini bagian dari aktivitas kami (PPMTI) untuk sebisa mungkin membantu meringankan warga atau masyarakat yang memang hidup dalam kondisi memprihatinkan. Bantuan sekecil apa pun sangat diperlukan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak Pandemi Covid-19," tutur Siti Aryanti.

Pada saat yang sama, Diah Ayu Lestari merasa sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan sosial seperti ini. "Rutin setiap hari kami laksanakan ini. Namun secara bergantian melaksanakannya dengan tim yang ada. Semoga apa yang kami lakukan bermanfaat baik untuk masyarakat yang membutuhkan," kata wanita yang akrab disapa Dede.

Sementara itu, PPMTI atau yang kadang juga dikenal IMTA (Indonesian Multimoda Transport Operator Association) merupakan organisasi yang berdiri pada 2018 dengan berisikan orang-orang berkompeten di bidangnya. Para anggotanya terdiri dari beberapa perusahaan di bawah BUMN, seperti PT Multi Terminal Indonesia/IPC, PT Cipta Krida Bahari, PT Krakatau Argo Logistik, dan PT Lookman Jaya.

Selain itu, ada juga PT Berkah Multi Cargo, PT Nusantara Terminal Indonesia, PT Prima Indonesia Logistik, PT Lookman Djaya Logistik. PT Satrans Logistik Services dan PT Satas Transportindo Intl serta PT Spill Toll Indonesia. "Anggota kami belum banyak, namun ke depannya akan terus bertambah. Seluruhnya secara badan hukum sudah terdaftar dan administrasi sangat baik," ujar Ariyanti.

"Perkumpulan ini didirikan karena amanah Peraturan yaitu PP8/2011 dan PM 8/ 2012. Dan sebenarnya karena pemerintah sudah meratifikasi ASEAN Framework Agreement on Multi moda Transport (AFAMT). Kita berharap tentu akan tetap bisa bersinergi dengan seluruh organisasi sejenis yang ada di Indonesia. Dan juga terus menjalin kerjasama yang sangat baik oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan," pungkasnya.