Selebriti dan Politisi Berlatar Artis Ini Dilirik Maju Pilkada DKI

JAKARTA - Pilkada DKI Jakarta mendatang memang baru akan digelar November 2024, sesuai UU Nomor 10 Tahun 2016. Namun, partai politik mulai menginventarisir sejumlah nama, termasuk dari kalangan selebriti, untuk menjadi cagub-cawagub DKI.

Selain itu, ada pula yang menyiapkan sejumlah politisi berlatar belakang artis untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Siapa saja mereka? Berikut daftar namanya:

1. Agnes Monica

Agnes Monica Muljoto lahir di Jakarta, 1 Juli 1986. Dia dikenal secara profesional sebagai Agnez Mo.

Nama Agnez Mo sebagai salah satu calon yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta dimunculkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).



2. Baim Wong

Muhammad Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan Baim Wong lahir di Jakarta, 27 April 1981. Dia merupakan seorang model, artis peran, dan presenter.

Menurut lembaga survei Median, pria yang bersama istrinya memiliki akun YouTube dengan 17,9 juta subscriber ini mengantongi elektabilitas 0,5 persen. Hasil itu merupakan Top of Mind Gubernur saat Median mengajukan pertanyaan terbuka secara spontan tanpa menunjukkan nama.

Baca juga: Alasan Demokrat Umumkan 9 Jagoan yang Akan Diusung di Pilkada DKI Jakarta

3. Raffi Ahmad

Raffi Farid Ahmad lahir di Bandung pada 17 Februari 1987. Raffi dalah pembawa acara, pemeran, produser, pengusaha, dan seorang penyanyi.

Nama Raffi Ahmad juga dipertimbangkan oleh PKB untuk maju Pilkada DKI Jakarta. Selain itu, dalam survei Median, nama suami Nagita Slavina ini punya elektabilitas 1,0 persen dalam Top of Mind Wakil Gubernur, yakni saat Median mengajukan pertanyaan terbuka secara spontan tanpa menunjukkan nama.

Baca juga: Namanya Masuk Survei Kandidat Gubernur DKI, Begini Reaksi Eko Patrio

Selain ketiga nama tersebut, ada pula sejumlah politisi berlatar belakang artis yang disebut-sebut akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Mereka adalah Ketua DPP PAN yang juga mantan Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu , Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio , Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari , dan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf .