Passion Anastasia Luppova Juara Eropa yang Menjadi Pelatih Biliar

Jum'at, 26 Februari 2021 - 22:30 WIB
loading...
Passion Anastasia Luppova Juara Eropa yang Menjadi Pelatih Biliar
Apa yang dipesankan oleh Coach Dino kepada pebiliar Indonesia tentang passion, ternyata terjadi dalam perjalanan karier pebiliar Rusia, Anastasia Vladimirovna Luppova. Foto: pobsi
A A A
JAKARTA - Apa yang selalu dipesankan oleh Coach Dino kepada pebiliar Indonesia tentang passion, ternyata sama dengan apa yang terjadi dalam perjalanan karier pebiliar Rusia, Anastasia Vladimirovna Luppova.



Pebiliar nan cantik rupawan itu, telah memiliki passion terhadap olahraga biliar sejak usia 7 tahun, saat sang Ayah meminta Anastasi mencoba biliar di kota kelahirannya, Kazan.

Meski saat di bangku sekolah Anastasia kecil lebih memilih musik dibanding olahraga, passion-nya terhadap biliar akhirnya membawa gadis kelahiran 1985 itu fokus menjadi atlet biliar.

Passion, ketekunan dan dukungan Sang Ayah berbuah hasil. Anastasia Luppova mulai dikenal luas saat menjadi juara tingkat Moskow untuk nomor Dynamic Pyramid. Prestasi demi prestasi direngkuhnya. Penggemar piano dan gitar itu juga adalah juara Eropa dua kali untuk nomor Russian Pyramid. Dia juga menjadi Russian Master of Sports dan Miss Billiards 2009.

Kecintaan Anastasia Luppova terhadap biliar terbukti saat ia mengabdikan diri menjadi pelatih biliar setelah memutuskan berhenti sebagai atlet profesional.

Soal kepelatihan yang menjadi pilihan karier Anastasia Luppova, Sekretaris Jenderal PB POBSI Robby Suarly mengatakan itu pilihan keputusan yang tepat dan sangat berharga bagi perkembangan biliar.

Anastasia Luppova sosok yang tepat untuk menjadi pelatih. Sosok pelatih berperan penting dalam mendampingi karier pemain. Pelatih menurut Robby Suarly, penting dalam proses pengembangan prestasi atlet biliar karena pelatih yang baik akan mengetahui dengan seksama aspek-aspek dalam diri pemain yang membutuhkan peningkatan.

Tangan dingin seorang pelatih diperlukan dalam menempa seorang atlet. Sosok atlet berpengalaman dan berprestasi serta berkepribadian seperti Anastasia Luppova memiliki kriteria itu.



"Dalam biliar, memang ada 4 jenis pukulan dasar yang wajib dikuasai seorang atlet. Tapi, menguasai keempatnya belum berarti seorang atlet akan menjadi juara. Atlet itu harus bisa mengendalikan faktor penting lainnya seperti konsentrasi penuh dan fokus untuk membangun kerangka permainan, termasuk menguasai emosi dan menahan diri dari gangguan yang hadir saat pertandingan. Di sinilah tangan dingin seorang pelatih diperlukan. Pelatih akan menempa seorang atlet untuk memiliki mental juara," ucapnya.

Yang dimaksud Robby Suarly dengan kerangka permainan adalah bagaimana seorang atlet dapat mahir menentukan strategi bertanding, termasuk menentukan jenis pukulan untuk menyerang atau bertahan, dan merencanakan dengan baik langkah-langkah berikutnya, dengan harapan atlet dapat memasukkan semua bola ke lubang tanpa memberi lawan kesempatan untuk bermain.

"Apalagi soal kerangka berpikir dalam permainan, jam terbang pelatih akan sangat menentukan."
Nah, pertanyaannya, apakah Anastasia Luppova akan sukses menjadi pelatih dan mencetak juara-juara biliar di dunia?
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)