Bakat dan Kerja Keras, Mana yang Lebih Berguna di Masa Depan?

Jum'at, 05 Maret 2021 - 16:53 WIB
loading...
Bakat dan Kerja Keras, Mana yang Lebih Berguna di Masa Depan?
Tahun ini Leadership Development diselenggarakan secara virtual sepanjang Maret 2021. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Bakat dan kerja keras merupakan dua modal utama meraih kesuksesan. Namun, dari dua hal tersebut, mana yang lebih dominan dan diperlukan oleh generasi muda , khususnya dalam menghadapi persaingan global di masa mendatang?

Pertanyaan tersebut dijawab oleh Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Galuh Paskamagma saat menjadi pemateri dalam Leadership Development Djarum Beasiswa Plus di hadapan 522 Beswan Djarum angkatan 2020/2021 belum lama ini. Dalam kegiatan itu, Galuh memaparkan tentang pentingnya gritty leadership kepada ratusan mahasiswa dari 93 perguruan tinggi di Indonesia.



Gritty Leadership merupakan pola pikir yang membentuk seseorang menjadi individu pantang menyerah, berani, dan konsisten mewujudkan target yang dicita-citakan. Orang yang memiliki gritty leadership akan mengerahkan bakat dan bekerja keras hingga tujuannya tercapai. Dengan demikian, kerja keras serta konsistensi berperan penting dalam metode ini.

“Seseorang yang memiliki grit dalam hidup akan terus berusaha mencapai goals-nya, meski banyak hambatan dan kesulitan. Materi ini menjadi penting disampaikan kepada generasi muda, khususnya Beswan Djarum, agar mereka tidak terbiasa dengan sesuatu yang serbainstan, tidak mudah menyerah, dan terbiasa menerima tantangan sehingga bisa menjadi pemimpin yang memiliki nilai tambah di kemudian hari,” jelas Galuh melalui siaran resminya.

Untuk menumbuhkan grit di dalam diri, Galuh melanjutkan, generasi muda perlu menerapkan pola pikir yang berkembang (growth mindset) dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dengan terbiasa menghadapi tantangan dan tidak selalu berada di zona nyaman, pantang putus asa, terbuka terhadap kritik, dan cepat bangkit ketika menghadapi keterpurukan.

“Dengan ketatnya persaingan di masa mendatang, grit akan menjadi future skill yang harus dimiliki generasi muda. Grit juga sudah menjadi salah satu indikator kesuksesan bagi para pelaku industri, karena orang yang memiliki grit lebih bisa membaca peluang dan lebih cepat berkembang dibandingkan orang lain,” jelas Galuh.

Kegiatan Leadership Development Djarum Beasiswa Plus sendiri bertujuan membentuk generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki kecakapan emosional, intelegensia, serta jiwa visioner sehingga kelak mampu melakukan perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik. Selama pelatihan, karakter para Beswan Djarum diasah agar melahirkan dan mewujudkan visi-visi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara di masa mendatang. Tahun ini Leadership Development diselenggarakan secara virtual sepanjang Maret 2021.

Pelatihan Leadership Development merupakan satu dari beberapa pelatihan soft skills yang diberikan kepada Beswan Djarum. Pelatihan ini meliputi Nation Building, Character Building, Competition Challenges, serta International Exposure.



Tidak hanya itu, melalui program Community Empowerement, Beswan Djarum juga diberikan kesempatan untuk menerapkan berbagai soft skills yang telah diperoleh dengan melibatkan diri secara langsung dalam memberikan jalan keluar pada suatu permasalahan sosial di lingkungan tempat mereka berada.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4095 seconds (0.1#10.140)