The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Kampanye Kekayaan Budaya Indonesia

DENPASAR - Setelah peluncuran perdananya di Nusa Dua, Bali , dua tahun lalu, The Apurva Kempinski Bali kembali memberikan penghormatan kepada kekayaan dan keragaman Indonesia melalui program terbaru bertajuk Celebrating Diversity.

Kampanye ini menampilkan kumpulan klip pendek yang menunjukkan perayaan keragaman budaya, warisan, dan filosofi Indonesia yang bertujuan menggaungkan serta menciptakan pengalaman unik bagi para tamu.



General Manager The Apurva Kempinski Bali Vincent Guironnet mengatakan, kampanye ini dimulai pada Januari 2021 dengan menargetkan Indonesia sebagai pasar utama.

“Sementara tahap kedua dari kampanye ini adalah menjangkau pasar China mulai quarter kedua, diikuti di seluruh dunia di akhir tahun 2021,” kata Vincent melalui siaran pers, Senin (15/3).

Ia menjelaskan, serial video baru ini bercerita tentang perjalanan Lady in Red menyusuri empat brand pillar yang membuat The Apurva Kempinski Bali unik yaitu Spectacular, Sensational, Curated, dan Serene.

“Karakteristik unik inilah yang membedakan resor bintang lima ini dari para pesaingnya, di mana esensi tradisional Indonesia yang erat dengan tradisi dan budaya, berpadu dengan kemewahan Eropa klasik khas Kempiski serta keramahan khas Bali,” terang Vincent.

Selain mengedepankan filosofi resor ini, program Celebrating Diversity adalah sebuah penghormatan akan keragaman bangsa dan budaya, yang terhimpun dalam 17.500 pulau dan dihuni oleh 300 kelompok etnis dengan 750 bahasa yang berbeda.

Menurut Vincent, dari kuliner serta filosofi seni dan arsitekturnya, Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya juga beragam, di mana semuanya terkoneksi.



“Di The Apurva Kempinski Bali, kami merayakan kekayaan ini setiap hari dengan ritual-ritual dan pengalaman unik yang membuat tamu terpikat dengan jiwa dari destinasi itu sendiri. Saat ini Bali mulai melonggarkan batasan perjalanannya, kami berharap dapat segera menyambut para tamu dari berbagai belahan dunia ke resor kami,” pungkas Vincent.