Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Penumpang di Bandara Soetta Normal, Ini 8 Tujuan Favorit Warga Libur Paskah
loading...
Jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, masih normal dan lancar pada libur paskah ini. SINDOnews/Hasan Kurniawan
A
A
A
TANGERANG - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, masih normal dan lancar pada libur paskah ini. Tidak ada tanda-tanda akan terjadi lonjakan jumlah penumpang.
Juru Bicara Bandara Soetta dari PT Angkasa Pura (AP) II, M Holik Muardi mengatakan, pada masa libur panjang selama tiga hari ini, mulai Jumat 2 April hingga Minggu 4 April, situasi di Bandara Soetta berlangsung normal. (Baca juga; Libur Panjang Paskah, Ada Kenaikan Penumpang di Terminal Tanjung Priok )
"Secara umum operasional di bandara berjalan baik dan lancar. Terkait trafik, secara umum masih normal di masa pandemi ini, sekitar 500 sampai dengan 600 flight per hari," kata Holik, kepada SINDOnews, di Bandara Soetta, Jumat (2/4/2021).
Berdasarkan data penerbangan di Bandara Soetta, ada 8 tujuan favorit libur panjang Paskah 2021, yakni Ujung Pandang (UPG), Denpasar (DPS), Surabaya (SUB), Kualanamu (KNO), Padang (PDG), Pontianak (PNK), Yogyakarta (YIA), dan terakhir Batam (BTH).
"Untuk syarat penerbangan, kita masih sama. Kita mengacunya ke SE 12 tahun 2021 dari Satgas Covid-19 dan SE No 26 tahun 2021 dari Kemenhub. Meskipun sudah divaksin, masih harus tetap swab antigen atau PCR," paparnya. (Baca juga; Libur Panjang Paskah, 24.000 Kendaraan keluar di Tol Merak dan Cilegon Timur )
Berdasarkan aturan Kemenhub, penumpang jasa penerbangan harus mematuhi 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Kemudian, tidak berbicara dan telepon, serta tidak makan dan minum selama 2 jam dalam pesawat.
Penumpang juga harus menunjukkan bukti negatif tes RT-PCR atau rapid rest antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2-3x24 jam sebelum keberangkatan. Bisa juga menunjukkan tes negatif GeNose C19 1x24 jam keberangkatan.
Untuk persyaratan GeNose C19 ini belum diterapkan di Bandara Soetta. Untuk beberapa bandara, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, sudah diterapkan. Hal ini juga disebut dalam aturan Satgas COVID-19 tentang aturan transportasi udara.
Juru Bicara Bandara Soetta dari PT Angkasa Pura (AP) II, M Holik Muardi mengatakan, pada masa libur panjang selama tiga hari ini, mulai Jumat 2 April hingga Minggu 4 April, situasi di Bandara Soetta berlangsung normal. (Baca juga; Libur Panjang Paskah, Ada Kenaikan Penumpang di Terminal Tanjung Priok )
"Secara umum operasional di bandara berjalan baik dan lancar. Terkait trafik, secara umum masih normal di masa pandemi ini, sekitar 500 sampai dengan 600 flight per hari," kata Holik, kepada SINDOnews, di Bandara Soetta, Jumat (2/4/2021).
Berdasarkan data penerbangan di Bandara Soetta, ada 8 tujuan favorit libur panjang Paskah 2021, yakni Ujung Pandang (UPG), Denpasar (DPS), Surabaya (SUB), Kualanamu (KNO), Padang (PDG), Pontianak (PNK), Yogyakarta (YIA), dan terakhir Batam (BTH).
"Untuk syarat penerbangan, kita masih sama. Kita mengacunya ke SE 12 tahun 2021 dari Satgas Covid-19 dan SE No 26 tahun 2021 dari Kemenhub. Meskipun sudah divaksin, masih harus tetap swab antigen atau PCR," paparnya. (Baca juga; Libur Panjang Paskah, 24.000 Kendaraan keluar di Tol Merak dan Cilegon Timur )
Berdasarkan aturan Kemenhub, penumpang jasa penerbangan harus mematuhi 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Kemudian, tidak berbicara dan telepon, serta tidak makan dan minum selama 2 jam dalam pesawat.
Penumpang juga harus menunjukkan bukti negatif tes RT-PCR atau rapid rest antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2-3x24 jam sebelum keberangkatan. Bisa juga menunjukkan tes negatif GeNose C19 1x24 jam keberangkatan.
Untuk persyaratan GeNose C19 ini belum diterapkan di Bandara Soetta. Untuk beberapa bandara, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, sudah diterapkan. Hal ini juga disebut dalam aturan Satgas COVID-19 tentang aturan transportasi udara.
(wib)
Explore More