Tarian Cucuk Lampah dan Tari Gelombang Iringi Atta Aurel ke Pelaminan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menggelar resepsi atau syukurandi Ballroom Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (3/4). Acara ini dimulai sekira pukul 19.00 WIB dengan dua adat yang berbeda, yakni adat Jawa dan Minang.
Acara diawali dengan masuknya wali dari kedua mempelai. Diikuti juga saudara-saudari Atta dan Aurel.
Berdasar penuturan pembawa acara, prosesi syukuran dimulai dengan tari cucuk lampah dari Jawa. Cucuk lampah sendiri adalah sebuah tarian yang bertujuan menolak bala saat acara resepsi berlangsung dan dapat berjalan lancar.
Lantunan senandung bahasa Jawa mewarnai proses masuknya paman dan tante Atta Halilintar. Di belakangnya, menyusul orang tua dari Aurel Hermansyah.
Selepas cucuk lampah, Atta dan Aurel masuk ke dalam ballroomdengan diiringi oleh alat Gendang Tabuik dan Tari Gelombang khas Minangkabau.
Sekadar informasi, pengucapan kata gelombang dalam bahasa Minangkabau menggambarkan gerakan lincah tubuh para penari yang melakukan gerakan turun naik bagaikan gelombang laut. Sementara, gerakan kaki dan tangan pada umumnya menggambarkan jurus silat Minang.
Lihat Juga: Turun Berat Badan 15 Kg, Aurel Hermansyah Bungkam Pem-bully: Akhirnya Kurus setelah Dihina-hina
Acara diawali dengan masuknya wali dari kedua mempelai. Diikuti juga saudara-saudari Atta dan Aurel.
Berdasar penuturan pembawa acara, prosesi syukuran dimulai dengan tari cucuk lampah dari Jawa. Cucuk lampah sendiri adalah sebuah tarian yang bertujuan menolak bala saat acara resepsi berlangsung dan dapat berjalan lancar.
Lantunan senandung bahasa Jawa mewarnai proses masuknya paman dan tante Atta Halilintar. Di belakangnya, menyusul orang tua dari Aurel Hermansyah.
Selepas cucuk lampah, Atta dan Aurel masuk ke dalam ballroomdengan diiringi oleh alat Gendang Tabuik dan Tari Gelombang khas Minangkabau.
Sekadar informasi, pengucapan kata gelombang dalam bahasa Minangkabau menggambarkan gerakan lincah tubuh para penari yang melakukan gerakan turun naik bagaikan gelombang laut. Sementara, gerakan kaki dan tangan pada umumnya menggambarkan jurus silat Minang.
Lihat Juga: Turun Berat Badan 15 Kg, Aurel Hermansyah Bungkam Pem-bully: Akhirnya Kurus setelah Dihina-hina
(dra)