Jelang Ramadhan, Unduhan Aplikasi Belanja Naik 40%

Jum'at, 09 April 2021 - 04:34 WIB
loading...
Jelang Ramadhan, Unduhan Aplikasi Belanja Naik 40%
Perubahan yang ditimbulkan oleh momen keagamaan di bulan Ramadhan turut berpengaruh terhadap industri seluler dan strategi pemasaran. Selain itu jumlah unduhan untuk aplikasi belanja meningkat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Lebih dari 1,6 miliar umat Muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan . Perubahan yang ditimbulkan oleh momen keagamaan ini turut berpengaruh terhadap industri seluler dan strategi pemasaran . Dari sisi pemasaran seluler, perilaku pengguna selama bulan puasa turut berubah.



Menurut Business Development Manager AVOW untuk kawasan Asia Tenggara Roy Wijaya, dampak bulan Ramadhan terhadap industri pemasaran seluler terlihat dari total belanja iklan, jumlah unduhan, dan jumlah pembelian dalam aplikasi.

“Tidak seperti banyak acara keagamaan lainnya yang dirayakan selama periode yang lebih singkat, Ramadhan berlangsung selama 30 hari. Salah satu langkah cerdas yang dapat diambil adalah mengimplementasikan strategi pemasaran sebelum bulan tersebut tiba. Oleh karena itu, pengiklan memiliki lebih banyak waktu untuk menjangkau pangsa pasar dan memanfaatkan perubahan perilaku pengguna yang terjadi menjelang Ramadhan,” ungkap Roy di Jakarta.

Mengutip dari perusahaan pemasaran online berbasis di Paris, Criteo yang menganalisis lebih dari 111 juta transaksi belanja di Malaysia dan Indonesia selama bulan Ramadhan. Ditemukan fakta bahwa penjualan meningkat sebesar 68% untuk iklan seluler dan 53% untuk desktop. Studi yang sama menunjukkan bahwa penjualan melonjak mulai hari ke-10 bulan Ramadan dan bertahan selama dua minggu sebelum Idul Fitri.

“Majalah Forbes melaporkan bahwa jumlah unduhan untuk aplikasi belanja meningkat sebesar 40% seminggu sebelum Ramadhan, dan pembelian dalam aplikasi meningkat sebesar 35%. Sebagai upaya untuk memanfaatkan perubahan perilaku pengguna, belanja iklan rata-rata juga meningkat sebesar 20% selama momen ini,” tambahnya.

Menurut Roy, bagi pelaku usaha atau pemilik merk yang ingin memanfaatkan momen bulan puasa untuk memasarkan produk-produknya, selain mengeksekusi strategi lebih awal, juga perlu untuk membuat materi iklan bernuansa Ramadhan.

“Bagi umat Muslim di seluruh dunia, bulan ini adalah saat untuk melakukan refleksi dan introspeksi. Banyak brand memasukkan nuansa Ramadhan ke dalam materi iklan dan pesan kampanye mereka. Pengampunan, keharmonisan, dan pentingnya keluarga adalah tema umum yang mungkin akan digunakan dalam iklan selama bulan suci ini," kata dia.

Selain itu, pemasar seluler dapat memanfaatkan OEM (produsen peralatan asli) untuk menargetkan potensi pasar yang belum dapat dijangkau. OEM adalah perusahaan yang memproduksi perangkat sendiri, memiliki aplikasi sendiri, dan app store independen.

Perusahaan seperti Xiaomi, Huawei, Vivo dan Oppo, yang memiliki pangsa pasar besar di banyak negara dengan populasi penduduk Muslim tinggi, secara langsung menyalurkan aplikasi kepada pelanggan melalui app store masing-masing.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2099 seconds (0.1#10.140)