Virtual Charity Concert, Upaya Foom Bantu Pelaku Industri Terdampak Pandemi

JAKARTA - Sudah lebih dari satu tahun masyarakat Indonesia hidup di tengah pandemi Covid-19 dengan jumlah kasus sebanyak 1.482.559 yang mengakibatkan 40.081 angka kematian (per 25 Maret 2021). Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia mencatat lebih dari 6,4 juta tenaga kerja dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca juga: Penyanyi Liza Aditya Mantap Berhijab, Langsung Hempas Foto-Foto Seksi

Banyak pengusaha dan pelaku industri tidak berpenghasilan atau merugi selama pandemi Covid-19. Namun, di sisi lain pengeluaran perusahaan terus berjalan sehingga posisi keuangan perusahaan semakin tertekan.

Foom, brand rokok elektrik , berinisiasi untuk membantu para pelaku industri yang terdampak pandemi Covid-19 melalui acara Virtual Charity Concert. Ajang ini sendiri telah digelar secara streaming di channel YouTube Foom Lab Global pada 10 April lalu dengan bintang tamu Weird Genius .

"Kegiatan tersebut diharapkan menjadi salah satu wadah guna mengajak para penonton berdonasi melalui suguhan hiburan untuk bangkit bersama melalui masa pandemi dan bahu-membahu membantu para pelaku industri di Indonesia yang terkena dampak pandemi," Co-Founder Foom Lab Global, Feranti Susilowati dalam keterangan persnya, Senin (12/4).

"Acara yang dilaksanakan pada 10 April 2021 adalah sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap insan perindustrian di Indonesia. Foom berinisiatif mengajak semua kalangan untuk kembali optimistis dan positif agar Indonesia dapat segera pulih serta bangkit bersama di masa pandemi ini," katanya lagi.

Lebih jauh, Feranti menuturkan jika Foom berharap Indonesia dapat segera pulih dari pandemi dan penggunaan industri rokok elektrik atau vape terus semakin meningkat dan menjadi pilihan bagi hampir 70 juta perokok dewasa di Indonesia. "Foom berkomitmen untuk terus membantu perokok dewasa beralih dari rokok konvensional ke cara yang lebih aman dan lebih bertanggung jawab dalam mengkonsumsi nikotin," sambungnya.

Sementara itu, sejak kali pertama hadir pada November 2019, Foom konsisten untuk terus memastikan kemudahan akses bagi pelanggan yang ingin mendapatkan produk Foom. Berbagai macam produk Foom pun bisa diperoleh baik secara online maupun offline.

Baca juga: Ingin Cepat Tidur? Lakukan 5 Hal Ini

"Foom sebagai insan perindustrian lokal karya anak bangsa di industri pengantar nikotin elektronik di Indonesia mengerti bahwa potensi pertumbuhan bisnis industri ini sangat berdampak di masa pandemi. Tercatat, industri ini telah memberikan kontribusi sebesar Rp154,1 miliar di 2018 dan bertumbuh hingga Rp426 miliar di 2019. Sebagai industri yang baru bertumbuh, masih banyak isu dan tantangan yang harus dihadapi dan dibenahi oleh pelaku bisnis serta pemangku kepentingan," pungkas Ferranti.