Jerome Polin Kasih Bocoran Susahnya Soal Tes Masuk Perusahaan di Jepang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Soal-soal tes masuk perusahaan di Indonesia sering kali membuat peserta kewalahan. Untuk mengerjakan tes ini, tidak hanya butuh persiapan mental, tapi juga butuh persiapan yang matang seperti latihan yang banyak. Apakah ada perbedaan antara soal tes masuk perusahaan negara lain dengan Indonesia?
Kali ini mahasiswa Jepang asal Indonesia Jerome Polin mengulik soal-soal dari perusahaan di Jepang. Untuk mengerjakan soal, Jerome mengajak temannya yang juga berkuliah di Waseda University bernama Tomo. Tes yang disebut SPI (Synthetic Personality Inventory) ini merupakan tes online untuk tahap pertama masuk ke perusahaan Jepang.
“Jadi di Jepang tuh kalau mau cari kerja, sebelum interview ada beberapa proses yang harus dilewati,” ujar Tomo.
Tahap pertama adalah web test, yaitu soal-soal yang dikerjakan menggunakan internet. Web test juga memiliki banyak jenis, yang paling terkenal bernama SPI test. Tes ini berisi soal-soal pilihan ganda, umumnya lulusan perguruan tinggi di Jepang harus mengambil tes ini ketika mencari pekerjaan pertama.
Selain tes logika, tes ini berisi ujian bahasa Jepang, matematika, kadang terdapat bahasa Inggris juga. Hasil tes SPI yang akan menentukan apakah peserta lolos ke tahap interview.
Soal pertama yang dikerjakan Jerome dan Tomo adalah soal logika. Selain menjawab, mereka juga membahas dan menjabarkan cara mengerjakannya. Mereka menjawab jawaban yang sama untuk soal nomor 1, namun memiliki jawaban yang berbeda dengan soal nomor 2. Setelah membahasnya lagi, rupanya Jerome yang menjawab dengan benar.
Jerome dan Tomo melanjutkan soal sampai menghadapi soal matematika tentang peluang, tentang pinjam meminjam uang, dan lain-lain.
“Ini susah sih jujur,” ujar Jerome.
“Susah banget sih menurutku. Ditambah lagi ada batas waktunya,” tambah Tomo.
Yang penasaran dengan tes masuk perusahaan Jepang, tonton dulu video lengkapnya di YouTube channel Nihongo Mantappu!
Lihat Juga: Energi Negatif di Rumah? Kak Ria Ungkap Tanda-tanda Korban Santet di Channel Robby Purba
Kali ini mahasiswa Jepang asal Indonesia Jerome Polin mengulik soal-soal dari perusahaan di Jepang. Untuk mengerjakan soal, Jerome mengajak temannya yang juga berkuliah di Waseda University bernama Tomo. Tes yang disebut SPI (Synthetic Personality Inventory) ini merupakan tes online untuk tahap pertama masuk ke perusahaan Jepang.
“Jadi di Jepang tuh kalau mau cari kerja, sebelum interview ada beberapa proses yang harus dilewati,” ujar Tomo.
Tahap pertama adalah web test, yaitu soal-soal yang dikerjakan menggunakan internet. Web test juga memiliki banyak jenis, yang paling terkenal bernama SPI test. Tes ini berisi soal-soal pilihan ganda, umumnya lulusan perguruan tinggi di Jepang harus mengambil tes ini ketika mencari pekerjaan pertama.
Selain tes logika, tes ini berisi ujian bahasa Jepang, matematika, kadang terdapat bahasa Inggris juga. Hasil tes SPI yang akan menentukan apakah peserta lolos ke tahap interview.
Soal pertama yang dikerjakan Jerome dan Tomo adalah soal logika. Selain menjawab, mereka juga membahas dan menjabarkan cara mengerjakannya. Mereka menjawab jawaban yang sama untuk soal nomor 1, namun memiliki jawaban yang berbeda dengan soal nomor 2. Setelah membahasnya lagi, rupanya Jerome yang menjawab dengan benar.
Jerome dan Tomo melanjutkan soal sampai menghadapi soal matematika tentang peluang, tentang pinjam meminjam uang, dan lain-lain.
“Ini susah sih jujur,” ujar Jerome.
“Susah banget sih menurutku. Ditambah lagi ada batas waktunya,” tambah Tomo.
Yang penasaran dengan tes masuk perusahaan Jepang, tonton dulu video lengkapnya di YouTube channel Nihongo Mantappu!
Lihat Juga: Energi Negatif di Rumah? Kak Ria Ungkap Tanda-tanda Korban Santet di Channel Robby Purba
(tsa)