7 Tayangan yang Terinspirasi dari Buku Populer
loading...
A
A
A
Tidak seperti kebanyakan adaptasi buku ke film, buku asli Arsene Lupin karya Maurice Leblanc justru menjadi inspirasi sang karakter utama dalam serial Lupin, yaitu Assane Diop (Omar Sy). Ia pun mencoba mencontoh kehidupan Arsene Lupin sebagai pencuri dan ahli penyamaran, demi membalas dendam ayahnya yang meninggal setelah dituduh melakukan kejahatan yang tidak dilakukannya 25 tahun yang lalu.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1905, Arsene Lupin telah dikisahkan dalam 17 novel dan 39 novel pendek oleh sang kreator, Maurice Leblanc. Karyanya juga telah menginspirasi sejumlah buku dari penulis lain, serta film, serial TV, pementasan, adaptasi komik, bahkan video game.
Menyusul penayangan perdana Lupin pada Januari lalu, buku Maurice Leblanc yang ditulis pada tahun 1907 juga kembali banyak dibeli di beberapa negara, termasuk Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Angka penjualannya selama 15 hari pun setara dengan satu tahun penjualan buku tersebut.
3. The Queen’s Gambit
Diangkat dari novel tahun 1983 karya Walter Tevis, The Queen’s Gambit adalah sebuah drama mencekam yang memperlihatkan arti pengorbanan dari sebuah kejeniusan. Beth Harmon adalah seorang anak yatim piatu yang menemukan bakat luar biasa dalam catur. Seiring dengan kesuksesannya di turnamen catur di seluruh negeri, Beth pun harus berjuang untuk mengatasi ketergantungannya terhadap obat-obatan.
Kesuksesan serial ini tidak hanya berkontribusi pada meroketnya penjualan set catur, tetapi juga mengantarkan novel klasik tersebut menduduki peringkat ketiga di daftar Buku Terlaris New York Times pada November 2020, dan bertahan dalam peringkat 10 teratas selama 11 minggu. Terlebih lagi, ini merupakan pertama kalinya buku tersebut masuk ke dalam daftar New York Times sejak diterbitkan 37 tahun yang lalu.
4. Bridgerton
Diangkat dari delapan novel karya Julia Quinn yang masing-masing berfokus pada Bridgerton bersaudara, tak heran apabila kreator serial ini memiliki banyak cerita untuk dikembangkan dalam adaptasinya. Seiring dengan kesuksesan Bridgerton sebagai serial terpopuler di Netflix, popularitas novel Bridgerton karya Julia Quinn pun ikut meroket.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1905, Arsene Lupin telah dikisahkan dalam 17 novel dan 39 novel pendek oleh sang kreator, Maurice Leblanc. Karyanya juga telah menginspirasi sejumlah buku dari penulis lain, serta film, serial TV, pementasan, adaptasi komik, bahkan video game.
Menyusul penayangan perdana Lupin pada Januari lalu, buku Maurice Leblanc yang ditulis pada tahun 1907 juga kembali banyak dibeli di beberapa negara, termasuk Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Angka penjualannya selama 15 hari pun setara dengan satu tahun penjualan buku tersebut.
3. The Queen’s Gambit
Diangkat dari novel tahun 1983 karya Walter Tevis, The Queen’s Gambit adalah sebuah drama mencekam yang memperlihatkan arti pengorbanan dari sebuah kejeniusan. Beth Harmon adalah seorang anak yatim piatu yang menemukan bakat luar biasa dalam catur. Seiring dengan kesuksesannya di turnamen catur di seluruh negeri, Beth pun harus berjuang untuk mengatasi ketergantungannya terhadap obat-obatan.
Kesuksesan serial ini tidak hanya berkontribusi pada meroketnya penjualan set catur, tetapi juga mengantarkan novel klasik tersebut menduduki peringkat ketiga di daftar Buku Terlaris New York Times pada November 2020, dan bertahan dalam peringkat 10 teratas selama 11 minggu. Terlebih lagi, ini merupakan pertama kalinya buku tersebut masuk ke dalam daftar New York Times sejak diterbitkan 37 tahun yang lalu.
4. Bridgerton
Diangkat dari delapan novel karya Julia Quinn yang masing-masing berfokus pada Bridgerton bersaudara, tak heran apabila kreator serial ini memiliki banyak cerita untuk dikembangkan dalam adaptasinya. Seiring dengan kesuksesan Bridgerton sebagai serial terpopuler di Netflix, popularitas novel Bridgerton karya Julia Quinn pun ikut meroket.