Jarang Terdengar Namanya, Julia Robex Kembangkan Karier di Eropa

Kamis, 22 April 2021 - 19:24 WIB
loading...
Jarang Terdengar Namanya,...
Pemilik nama asli Baby Wijaya itu mencoba peruntungan karir sekaligus melanjutkan studinya di sana. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Namanya jarang terdengan di jagat hiburan Tanah Air, Julia Robex ternyata mulai merintis karier di Eropa, yakni Belanda. Pemilik nama asli Baby Wijaya itu mencoba peruntungan karir sekaligus melanjutkan studinya di sana.

Baca juga: Raffi Ahmad Bocorkan Honor Ivan Gunawan, Angkanya Bikin Menelan Ludah

Keputusan Julia berkarier di luar negeri dilakukan dengan mengorbankan karier dan bisnisnya di Indonesia. Meski sekitar 6 tahun vakum di dunia entertaint, namun dirinya memiliki bisnis interior design yang cukup sukses. Meskipun begitu, dia mantap untuk mengembangkan kariernya di dunia internasional, salah satunya dengan bergabung dengan agensi di Negeri Kincir Angin.

"Aku mantap memutuskan untuk pindah dari Indonesia ke Belanda dan menghentikan semua usaha yang sudah kugeluti selama 6 tahun serta meninggalkan keluarga di Indonesia. Di sini aku akan memulai dari nol, memulai hidup dan memulai karier," tutur Julia dalam keterangan persnya, Kamis (22/4).

Sebagai transgender, pemilik akun Instagram @juliarobex itu melihat negara-negara di Eropa, khususnya Belanda menawarkan kesempatan yang lebih besar baginya untuk berkembang. Sementara di Indonesia, status sosial transgender masih dianggap tabu, sehingga kesempatan dalam karier dan bisnis sangat terbatas. Hal itu pun membuatnya tidak bisa mengembangkan diri.

"Bahkan kalau tidak gimmick, bertengkar atau melakukan hal kontroversial lainnya itu kayaknya kariernya tidak akan berkembang di dunia entertaint Tanah Air. Sedangkan aku tidak mau seperti itu, aku maunya Baby Wijaya a.k.a Julia Robex artis lama yang muncul lagi karena prestasi berkarier di Eropa," paparnya.

Sebagai artis transgender pertama setelah era Bunda Dorce, Baby menyebut bahwa kemunculan para transgender di industri entertainment saat ini lebih mengedepankan gimmick dan sensasi yang kontroversial. Akibatnya stigma transgender di masyarakat Indonesia menjadi buruk dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan termasuk dalam bisnis.

"Citra transgender yang buruk itu memengaruhi bisnis dan karierku di bidang interior design dan investasi, karena sebagian dari klien-klien aku menjadi tidak percaya dan takut untuk berbisnis atau memakai jasa interiorku bahkan dalam berinvestasi orang agak enggan untuk bekerjasama lagi," keluh artis asal Malang ini.

Baca juga: Jadi Mualaf, Angel Lelga 15 Tahun Tak Bisa Bertemu Ibu

"Saya sangat merasakan begitu besarnya pengaruh citra buruk ini ke dalam kehidupan bisnis bahkan pribadi karena perbuatan buruk sebagian transgender yang sebenarnya justru bukan berlatar belakang seniman atau artis," lanjutnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1710 seconds (0.1#10.140)