Efektif Kurangi Inflamasi, Mosehat Aman untuk Penderita Asam Urat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyakit asam urat merupakan peradangan sendi akibat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan keluar lewat urine.
Baca juga: Ini 5 Program Unggulan RCTI di Bulan Ramadan
Dalam kondisi tertentu, produksi asam urat meningkat atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat dan menyebabkan asam urat menumpuk dalam tubuh. Asam urat yang menumpuk ini membentuk kristal di sendi yang dapat memicu nyeri dan pembengkakan di berbagai sendi.
Tidak semua penyakit asam urat disebabkan oleh tingginya kadar urat dalam darah, ada pula penyebab lainnya seperti obesitas , hipertensi, diabetes.
Selain itu faktor keturunan, gangguan ginjal, konsumsi makanan yang tinggi asam urat seperti daging merah dan seafood serta mengonsumsi minuman beralkohol berlebih. Penderita asam urat akan merasakan panas, kemerahan dan pembengkakan pada sendi.
Asam urat biasanya terjadi pada persendian kecil seperti ibu jari kaki, pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Pada kondisi yang serius atau akut, penderita akan mengalami demam dan nyeri hebat pada sendi.
Serangan dalam level parah ini akan berlangsung selama beberapa jam bahkan bisa sampai seharian. Penyakit asam urat, tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dikontrol oleh penderitanya.
Saat mulai kambuh, penderita bisa mengonsumsi obat antiinflamasi golongan NSAIDs seperti ibuprofen dan naproxen. Obat ini diberikan pada penderita dengan serangan berat.
Hanya saja, terus-terusan mengonsumsi obat-obatan juga tak baik untuk tubuh. Ada opsi lain yang lebih aman yakni dengan mengonsumsi obat herbal yang terbuat dari bahan alami.
Obat herbal untuk mengatasi asam urat ini bisa ditemukan dalam Mosehat yang terbuat dari ekstrak daun kelor, ekstrak propolis dan ekstrak jintan hitam. Pada daun kelor atau Moringa oleifera ini mengandung kadar kandungan kadar antioksidan tinggi yang mampu menyeimbangkan hormon steroid dan meredakan peradangan atau inflamasi.
Baca juga: Ini 5 Program Unggulan RCTI di Bulan Ramadan
Dalam kondisi tertentu, produksi asam urat meningkat atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat dan menyebabkan asam urat menumpuk dalam tubuh. Asam urat yang menumpuk ini membentuk kristal di sendi yang dapat memicu nyeri dan pembengkakan di berbagai sendi.
Tidak semua penyakit asam urat disebabkan oleh tingginya kadar urat dalam darah, ada pula penyebab lainnya seperti obesitas , hipertensi, diabetes.
Selain itu faktor keturunan, gangguan ginjal, konsumsi makanan yang tinggi asam urat seperti daging merah dan seafood serta mengonsumsi minuman beralkohol berlebih. Penderita asam urat akan merasakan panas, kemerahan dan pembengkakan pada sendi.
Asam urat biasanya terjadi pada persendian kecil seperti ibu jari kaki, pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Pada kondisi yang serius atau akut, penderita akan mengalami demam dan nyeri hebat pada sendi.
Serangan dalam level parah ini akan berlangsung selama beberapa jam bahkan bisa sampai seharian. Penyakit asam urat, tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dikontrol oleh penderitanya.
Saat mulai kambuh, penderita bisa mengonsumsi obat antiinflamasi golongan NSAIDs seperti ibuprofen dan naproxen. Obat ini diberikan pada penderita dengan serangan berat.
Hanya saja, terus-terusan mengonsumsi obat-obatan juga tak baik untuk tubuh. Ada opsi lain yang lebih aman yakni dengan mengonsumsi obat herbal yang terbuat dari bahan alami.
Obat herbal untuk mengatasi asam urat ini bisa ditemukan dalam Mosehat yang terbuat dari ekstrak daun kelor, ekstrak propolis dan ekstrak jintan hitam. Pada daun kelor atau Moringa oleifera ini mengandung kadar kandungan kadar antioksidan tinggi yang mampu menyeimbangkan hormon steroid dan meredakan peradangan atau inflamasi.