Tuai Banyak Kesuksesan, Elda Chaniago Masih Ingin Lakukan Banyak Hal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kisah perjuangan emansipasi wanita dari RA Kartini menginspirasi banyak wanita Indonesia, salah satunya Elda Chaniago. Dia dan wanita lain bisa melakukan aktivitas apa saja tanpa kekangan atau hambatan, termasuk membuat keputusan dalam kariernya, yang awalnya hanya seorang karyawan, namun kini sukses menjadi pengusaha.
Baca juga: Sang Abang Tak Miliki Firasat Apapun Sebelum Hubert Henry Tutup Usia
Dalam dunia bisnis, Elda menggeluti banyak sektor, seperti kuliner atau food and beverage, hingga kecantikan. Belum lama ini, dia menggandeng Bennu Sorumba untuk membuat produk kecantikan. Seorang wanita, menurut Elda, harus bisa berdiri di kaki sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
"Saya sudah bekerja sejak usia muda dan menjajaki segala jenis pekerjaan untuk dapat berbagai pengalaman. Mulai dari sales insurance hingga karyawan kantoran. Tentunya dalam hidup pasti ada hasrat untuk terus berkembang," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/4).
Wanita kelahiran Bogor, 15 April 1982 ini mengaku banyak belajar dari tempatnya bekerja. Kemudian, dia memberanikan diri membuka usahanya sendiri. "Setelah dijalani, saya merasa cocok dan memiliki passion sebagai entrepreneur. Puji Tuhan, seiring berjalannya waktu bisnis saya terus berkembang. Hal tersebut mendorong saya untuk fokus menjadi seorang entrepreneur," paparnya.
Untuk memulai usaha, menurut dia, tak hanya cukup dengan keberanian. Tapi harus bisa melihat kesempatan dan peluang, serta jangan gegabah. "Yang paling penting saat ini adalah, harus melek teknologi. Karena di masa pandemi ini ruang kerja kita terbatas, maka dari itu kecanggihan teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Branding dan marketing bisa dilakukan secara online, bahkan menjangkau masyarakat lebih luas," ucapnya.
Dia pun menyarankan orang yang ingin menggeluti bisnis sepertinya, untuk peka terhadap peluang. Pada masa pandemi seperti sekarang ini bisa menjadi contoh. Orang-orang, menurut dia, akan lebih fokus pada kebutuhan pokok dibanding kebutuhan sekunder. Makanan dan alat kesehatan adalah dua hal yang dibutuhkan oleh semua orang saat ini.
"Ini bisa dijadikan peluang. Tapi untuk membangun bisnis butuh persiapan yang matang dan tidak asal-asalan. Mulailah dengan bisnis ringan modal, atau kalau mau aman tanpa modal, coba jadi dropshipper dulu," sarannya.
Meski sudah berada di titik ini, Elda merasa belum puas. Dia masih ingin melakukan banyak hal. Tak menutup kemungkinan menekuni dunia entertainment. "Jika ada peluang bagus, kenapa tidak? Kesempatan yang ada jangan sampai terlewat begitu saja. Tapi kalau sebagai entertainer sepertinya saya kurang yakin," ungkapnya.
Baca juga: Terima Vaksinasi Covid-19, Klaster Perkantoran Justru Makin Meningkat
Memiliki cukup banyak kesibukan, menariknya Elda masih mampu menjalankan perannya sebagai seorang ibu rumah tangga. "Anak-anak itu segalanya untuk saya. Jadi, mereka tetap yang utama. Tapi bukan berarti juga saya tidak profesional dalam bekerja. Semua ada porsinya masing-masing," tukasnya.
Baca juga: Sang Abang Tak Miliki Firasat Apapun Sebelum Hubert Henry Tutup Usia
Dalam dunia bisnis, Elda menggeluti banyak sektor, seperti kuliner atau food and beverage, hingga kecantikan. Belum lama ini, dia menggandeng Bennu Sorumba untuk membuat produk kecantikan. Seorang wanita, menurut Elda, harus bisa berdiri di kaki sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
"Saya sudah bekerja sejak usia muda dan menjajaki segala jenis pekerjaan untuk dapat berbagai pengalaman. Mulai dari sales insurance hingga karyawan kantoran. Tentunya dalam hidup pasti ada hasrat untuk terus berkembang," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/4).
Wanita kelahiran Bogor, 15 April 1982 ini mengaku banyak belajar dari tempatnya bekerja. Kemudian, dia memberanikan diri membuka usahanya sendiri. "Setelah dijalani, saya merasa cocok dan memiliki passion sebagai entrepreneur. Puji Tuhan, seiring berjalannya waktu bisnis saya terus berkembang. Hal tersebut mendorong saya untuk fokus menjadi seorang entrepreneur," paparnya.
Untuk memulai usaha, menurut dia, tak hanya cukup dengan keberanian. Tapi harus bisa melihat kesempatan dan peluang, serta jangan gegabah. "Yang paling penting saat ini adalah, harus melek teknologi. Karena di masa pandemi ini ruang kerja kita terbatas, maka dari itu kecanggihan teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Branding dan marketing bisa dilakukan secara online, bahkan menjangkau masyarakat lebih luas," ucapnya.
Dia pun menyarankan orang yang ingin menggeluti bisnis sepertinya, untuk peka terhadap peluang. Pada masa pandemi seperti sekarang ini bisa menjadi contoh. Orang-orang, menurut dia, akan lebih fokus pada kebutuhan pokok dibanding kebutuhan sekunder. Makanan dan alat kesehatan adalah dua hal yang dibutuhkan oleh semua orang saat ini.
"Ini bisa dijadikan peluang. Tapi untuk membangun bisnis butuh persiapan yang matang dan tidak asal-asalan. Mulailah dengan bisnis ringan modal, atau kalau mau aman tanpa modal, coba jadi dropshipper dulu," sarannya.
Meski sudah berada di titik ini, Elda merasa belum puas. Dia masih ingin melakukan banyak hal. Tak menutup kemungkinan menekuni dunia entertainment. "Jika ada peluang bagus, kenapa tidak? Kesempatan yang ada jangan sampai terlewat begitu saja. Tapi kalau sebagai entertainer sepertinya saya kurang yakin," ungkapnya.
Baca juga: Terima Vaksinasi Covid-19, Klaster Perkantoran Justru Makin Meningkat
Memiliki cukup banyak kesibukan, menariknya Elda masih mampu menjalankan perannya sebagai seorang ibu rumah tangga. "Anak-anak itu segalanya untuk saya. Jadi, mereka tetap yang utama. Tapi bukan berarti juga saya tidak profesional dalam bekerja. Semua ada porsinya masing-masing," tukasnya.
(nug)