Kebaya Foundation Lakukan Aksi Berbagi dan Kampanye Kebaya di Bulan Suci

JAKARTA - Pekan ini Yayasan Kebaya Warisan Indonesia (Kebaya Foundation) menggelar kegiatan sosial untuk berbagi di bulan suci Ramadhan. Banyak cara dapat dilakukan untuk membangun semangat dan saling berbagi serta berempati kepada sesama, salah satunya adalah kegiatan penjualan nasi kotak dan takjil kepada warga masyarakat yang membutuhkan dengan harga yang sangat murah.

Baca juga: Resep Kue Lebaran Nastar Ekonomis ala Chef Stefani Horison

Kegiatan sosial tersebut dijadwalkan seminggu sekali selama bulan puasa oleh para pengurus Kebaya Foundation. Bertempat di sekitar area Blok M Jakarta selatan sekitar pukul 16.00 WIB, Kebaya Foundation melaksanakan kegiatan sosial yaitu menjual paket makanan nasi kotak beserta takjil untuk berbuka puasa terhadap warga masyarakat sekitar.

Penjualan paket makanan murah itu dimaksudkan untuk membantu warga masyarakat yang tidak mampu, terutama yang terkena dampak pandemi Covid 19. Target pembeli adalah pekerja dengan penghasilan minim, bukan pengemis.

Pengurus Kebaya Foundation pada kegiatan ini mengenakan busana kebaya dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu guna mengantisipasi resiko penularan saat berinteraksi dengan masyarakat serta pengguna jalan. Prosedurnya dengan menggunakan masker, sarung tangan, pelindung wajah, menyediakan hand sanitizer, dll.

Ketua Umum Kebaya Foundation, Tuti N. Roosdiono menjelaskan bahwa kegiatan sosial ini merupakan program kerja Kebaya Bergerak oleh Kebaya Foundation yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan, sekaligus melaksanakan misi sosialisasi pemakaian kebaya dalam keseharian perempuan Indonesia.

"Pengerjaan paket nasi dan takjil ini dikerjakan bersama-sama secara rumahan. Semua bahan diolah secara higienis dan halal, mulai dari persiapan, belanja, masak, sampai packaging. Sehingga paket yang isinya nasi, lauk daging dan sayuran, takjil dan air mineral hanya sekitar Rp25.000/paket, dan dijual Rp5.000 sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian sesama," paparnya melalui keterangan persnya, Sabtu (1/5).

Kebaya Bergerak juga sebagai bentuk kepedulian antar sesama dan memotivasi semangat berbagi dan berempati. Bulan Ramadhan sangat tepat untuk berbuat kebaikan, ditambah banyaknya dampak kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Konsep Keren Video Musik Lagu Heart Is Dying Ayuenstar Banjir Pujian Penggemar

"Kegiatan Kebaya Bergerak diharapkan akan terus berlangsung meskipun bulan Ramadhan telah lewat. Karena kegiatan ini identik dengan pergerakan yang sifatnya positif. Sehingga nantinya juga bisa mencakup kegiatan yang meliputi sosial, seni, budaya, pendidikan dll, selama dilakukan dalam misi pelestarian pemakaian kebaya," tutup Tuti.