Asma dan Covid-19 Kombinasi yang Berbahaya, Bisa Sebabkan Kematian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asma dan Covid-19 merupakan kombinasi penyakit yang berbahaya bagi manusia, karena keduanya melibatkan saluran pernafasan. Sehingga seseorang akan merasa lebih sesak, juga kesakitan.
Contoh dua orang yaitu Rina Gunawan dan Raditya Oloan suami dari aktris Johanna Alexandra. Selebriti ini menjadi korban Covid-19 dan sekaligus memiliki penyakit bawaan (komodif) asma, membuat keduanya harus menghembuskan nafas terakhirnya.
Seperti dikutip dari laman Statnews, sebuah studi tentang covid-19 menunjukkan bahwa hubungan virus corona dengan penyakit asma jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Juga : Kemenkes Tegaskan Tak Ada Strain COVID-19 Baru asal Kongo
Kemudian para ilmuwan mengidentifikasi kondisi umum di antara pasien covid-19 yang mengalami paling sakit, khususnya terfokus pada kondisi paru-paru, termasuk penderita asma.
Hal ini dapat memungkinkan seseorang yang terpapar covid-19 bisa mengalami peradangan paru-paru yang parah, dan virus lain dapat memicu serangan asma yang berbahaya.
Gayatri Patel, dokter dan ahli alergi serta imunologi di Northwestern University, menjelaskan bahwa penderita asma yang terinfeksi covid-19 lebih berisiko. Kemudian harus segera mendapat perawatan intensif dan steril.
"Pasien covid-19 dengan asma kemungkinan akan lebih buruk," terangnya.
Baca Juga : Hindari Dampak Buruk, Orang Tua Wajib Perhatikan Asupan Gizi Anak
Sementara Sharon Chinthrajah, ahli alergi sekaligus peneliti di Pusat Penelitian Alergi dan Asma Sean N Parker Stanford, menyimpulkan tidak semua penderita asma yang terpapar covid-19 bakal mengalami hal sama.
"Tidak semua penderita asma sama," pungkasnya.
Contoh dua orang yaitu Rina Gunawan dan Raditya Oloan suami dari aktris Johanna Alexandra. Selebriti ini menjadi korban Covid-19 dan sekaligus memiliki penyakit bawaan (komodif) asma, membuat keduanya harus menghembuskan nafas terakhirnya.
Seperti dikutip dari laman Statnews, sebuah studi tentang covid-19 menunjukkan bahwa hubungan virus corona dengan penyakit asma jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Juga : Kemenkes Tegaskan Tak Ada Strain COVID-19 Baru asal Kongo
Kemudian para ilmuwan mengidentifikasi kondisi umum di antara pasien covid-19 yang mengalami paling sakit, khususnya terfokus pada kondisi paru-paru, termasuk penderita asma.
Hal ini dapat memungkinkan seseorang yang terpapar covid-19 bisa mengalami peradangan paru-paru yang parah, dan virus lain dapat memicu serangan asma yang berbahaya.
Gayatri Patel, dokter dan ahli alergi serta imunologi di Northwestern University, menjelaskan bahwa penderita asma yang terinfeksi covid-19 lebih berisiko. Kemudian harus segera mendapat perawatan intensif dan steril.
"Pasien covid-19 dengan asma kemungkinan akan lebih buruk," terangnya.
Baca Juga : Hindari Dampak Buruk, Orang Tua Wajib Perhatikan Asupan Gizi Anak
Sementara Sharon Chinthrajah, ahli alergi sekaligus peneliti di Pusat Penelitian Alergi dan Asma Sean N Parker Stanford, menyimpulkan tidak semua penderita asma yang terpapar covid-19 bakal mengalami hal sama.
"Tidak semua penderita asma sama," pungkasnya.
(wur)