Mau Liburan Aman di Tengah Pandemi? Ini Tipsnya!

JAKARTA - Libur lebaran yang cukup panjang membuat sebagian masyarakat memanfaatkan waktu untuk pergi berlibur ke destinasi wisata lokal atau paling dekat dengan rumah.

Akan tetapi, di tengah pandemi masyarakat diimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Hal itu guna mencegah terjadinya lonjakan COVID-19, khususnya di tempat wisata.



Lalu, bagaimana cara liburan aman bersama keluarga selain memperhatikan prokes? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini langkahnya.

1. Tes COVID-19

Sebelum Anda dan keluarga bepergian untuk berlibur, dianjurkan untuk memeriksakan diri atau tes COVID-19 lebih dulu.

Anda bisa melakukan rapid test antigen, swab atau PCR (polymerase chain reaction) agar mengetahui apakah kesehatan Anda aman sehingga bisa melanjutkan liburan bersama keluarga.

2. Hindari Zona Merah

Bagi Anda yang ingin liburan, diusahakan agar tak datang ke zona merah yang berpotensi menularkan COVID-19. Apabila tempat wisata yang ingin Anda kunjungi berada di zona merah, maka sementara waktu bisa menciptakan nuansa liburan bersama keluarga sendiri di rumah.

3. Hindari Kerumunan

Tempat wisata identik dengan kerumunan. Maka Anda harus hati-hati, jangan sampai ikut berkerumun karena berpotensi menularkan COVID-19.

Anda bisa mencari tempat yang lebih sepi atau tidak banyak dikunjungi orang lain agar liburan bersama keluarga tetap aman dan nyaman.

4. Bawa Bekal

Piknik bersama keluarga jadi hal yang menyenangkan, bukan? Namun, di masa pandemi ini Anda dianjurkan untuk membawa alat makan dan minum sendiri. Hal itu untuk mencegah penularan COVID-19 dari benda lain yang disentuh sembarangan.

5. Tetap Pakai Masker

Masker jadi benda wajib yang dipakai saat dalam segala situasi. Ini berguna untuk mencegah masuknya virus melalui saluran pernapasan. Selain masker, sediakan juga hand sanitizer, tisu basah, serta pakaian ganti supaya Anda tetap steril dan merasa aman, juga nyaman.



Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) meluncurkan hand book atau buku panduan mengenai protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) untuk berbagai bidang industri pariwisata dan ekonomi kreatif, yang dapat diunduh melalui situs http://chse.kemenparekraf.go.id/. Lalu, juga ada sertifikasi CHSE bagi pelaku industri agar dapat memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bagi wisatawan.

“Tentunya buku panduan ini harus dipatuhi secara ketat dan disiplin. Dan kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, untuk memastikan kepatuhan pada penerapan protokol kesehatan," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan resminya.