Pantai Lihaga Bersiap Hadapi Kebangkitan Pariwisata Sulawesi Utara
loading...
A
A
A
MINAHASA UTARA - Pemandangan pasir putih yang molek di Pantai Lihaga, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut), menambah daya tarik para wisatawan.
Pantai ini merupakan salah satu pantai di Kecamatan Likupang yang menjadi lima destinasi superprioritas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dipilih oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pemerintah Provinsi Sulut mengaku, telah menyiapkan strategi untuk mendorong para wisatawan berkunjung ke KEK Likupang. Salah satunya dengan melakukan pembenahan infrastruktur sekaligus pengembangan atraksi pendukung daerah sekitar.
"Dan yang tidak kalah penting di sini adalah menyiapkan masyarakat setempat. Termasuk upgrade sumber daya masyarakat lokal agar bisa men-support pengembangan KEK," kata Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata Dino Gobel kepada MNC Portal saat mengunjungi Pantai Lihaga, Kamis (20/5).
Dino mengatakan, terkait pembangunan insfrastruktur, Pemprov Sulut mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian, dalam hal ini Kemenparekraf serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kementerian PUPR ikut membangun infrastruktur jalan di KEK Likupang," ujarnya.
Selain itu, lanjut Dino, untuk mendorong para pengunjung, Pemprov Sulut juga tengah menggodok pemasaran berbasis digital dengan para stakeholder travel agent. Dino memastikan, pihaknya akan membuka lapangan pekerjaan untuk warga lokal sebagai pengelola.
"Juga dari luar negeri sebelum dan selama pandemi berlangsung itu kita bina hubungan melalui virtual tourism seperti yang dari Eropa, China, itu terjaga," ujarnya.
Diketahui, terdapat lima destinasi wisata superprioritas yang menjadi fokus Kemenparekraf yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Likupang sendiri telah menjadi KEK pariwisata. Hal ini ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 2019.
Terdapat banyak pantai eksotis yang bisa menjadi pilihan wisata di Likupang yaitu Pantai dan Bukit Pulisan, Pantai Paal, Pantai Lihaga, hingga Pulau Gangga.
Pantai ini merupakan salah satu pantai di Kecamatan Likupang yang menjadi lima destinasi superprioritas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dipilih oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pemerintah Provinsi Sulut mengaku, telah menyiapkan strategi untuk mendorong para wisatawan berkunjung ke KEK Likupang. Salah satunya dengan melakukan pembenahan infrastruktur sekaligus pengembangan atraksi pendukung daerah sekitar.
"Dan yang tidak kalah penting di sini adalah menyiapkan masyarakat setempat. Termasuk upgrade sumber daya masyarakat lokal agar bisa men-support pengembangan KEK," kata Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata Dino Gobel kepada MNC Portal saat mengunjungi Pantai Lihaga, Kamis (20/5).
Dino mengatakan, terkait pembangunan insfrastruktur, Pemprov Sulut mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian, dalam hal ini Kemenparekraf serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kementerian PUPR ikut membangun infrastruktur jalan di KEK Likupang," ujarnya.
Selain itu, lanjut Dino, untuk mendorong para pengunjung, Pemprov Sulut juga tengah menggodok pemasaran berbasis digital dengan para stakeholder travel agent. Dino memastikan, pihaknya akan membuka lapangan pekerjaan untuk warga lokal sebagai pengelola.
"Juga dari luar negeri sebelum dan selama pandemi berlangsung itu kita bina hubungan melalui virtual tourism seperti yang dari Eropa, China, itu terjaga," ujarnya.
Baca Juga
Diketahui, terdapat lima destinasi wisata superprioritas yang menjadi fokus Kemenparekraf yakni Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Likupang sendiri telah menjadi KEK pariwisata. Hal ini ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 2019.
Terdapat banyak pantai eksotis yang bisa menjadi pilihan wisata di Likupang yaitu Pantai dan Bukit Pulisan, Pantai Paal, Pantai Lihaga, hingga Pulau Gangga.
(tsa)