3 Jajanan Unik Khas Belanda yang Wajib Dicoba, Ada Makanan Perang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia sangat menggemari ragam jajanan atau makanan ringan yang diadopsi dari luar negeri. Umumnya, makanan ringan dari negara Asia seperti Korea , Taiwan , dan Jepang menjadi favorit seiring dengan meningkatnya popularitas K-Pop dan J-Pop di Indonesia.
Selain tiga negara tersebut, negara-negara Eropa seperti Belanda juga memiliki jajanan atau camilan yang tak kalah lezat. Negeri yang terkenal dengan julukan Negeri Kincir ini punya beberapa makanan ringan atau jajanan yang lezat, tak biasa, dan menggugah selera.
Dutch Kitchen, salah satu dari sedikit gerai yang menjual makanan ringan khas Belanda di Indonesia membagikan rekomendasi jajanan unik khas Belanda yang mesti Anda coba. Berikut ulasannya berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Sabtu (29/5).
1. Bitterballen dengan ragam varian
Salah satu makanan ringan dari Belanda yang mungkin paling sering ditemui di Indonesia adalah bitterballen. Bitterballen merupakan camilan yang umumnya terdiri dari bahan dasar daging, tepung terigu, bubuk pala, cincangan parsley, garam, dan merica. Seperti halnya jajanan kekinian saat ini, bitterballen juga dilapisi dengan tepung roti dan kemudian digoreng untuk menjadikannya renyah.
2. Patatje oorlog atau kentang goreng perang
Meskipun kerap disebut berasal dari Perancis atau Belgia, Belanda juga terkenal dengan olahan Kentang. Orang Belanda menamai kentang goreng versi mereka dengan nama patatje oorlog atau kentang goreng perang. Nama unik ini didasari oleh banyaknya toping dalam kentang goreng ini yang ramai bercampur seperti layaknya perang.
3. Macaroni schotel
Dari kata schotel saja kita bisa langsung menebak bahwa makanan ini ada kaitannya dengan Belanda. Beberapa sumber menyebutkan bahwa schotel erat kaitannya dengan kata schaal yang dalam bahasa Belanda berarti wadah atau mangkok. Oleh karena itu, macaroni schotel bisa diartikan hidangan makaroni yang disajikan dalam wadah.
“Selama ini masyarakat Indonesia lebih familiar dengan makanan ringan dari Asia. Kami berkomitmen membawa pengalaman yang berbeda untuk mereka dengan mempopulerkan makanan ringan dari Eropa, khususnya Belanda,” kata Founder Dutch Kitchen, Nelly Purnomo.
Selain tiga negara tersebut, negara-negara Eropa seperti Belanda juga memiliki jajanan atau camilan yang tak kalah lezat. Negeri yang terkenal dengan julukan Negeri Kincir ini punya beberapa makanan ringan atau jajanan yang lezat, tak biasa, dan menggugah selera.
Dutch Kitchen, salah satu dari sedikit gerai yang menjual makanan ringan khas Belanda di Indonesia membagikan rekomendasi jajanan unik khas Belanda yang mesti Anda coba. Berikut ulasannya berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Sabtu (29/5).
1. Bitterballen dengan ragam varian
Salah satu makanan ringan dari Belanda yang mungkin paling sering ditemui di Indonesia adalah bitterballen. Bitterballen merupakan camilan yang umumnya terdiri dari bahan dasar daging, tepung terigu, bubuk pala, cincangan parsley, garam, dan merica. Seperti halnya jajanan kekinian saat ini, bitterballen juga dilapisi dengan tepung roti dan kemudian digoreng untuk menjadikannya renyah.
2. Patatje oorlog atau kentang goreng perang
Meskipun kerap disebut berasal dari Perancis atau Belgia, Belanda juga terkenal dengan olahan Kentang. Orang Belanda menamai kentang goreng versi mereka dengan nama patatje oorlog atau kentang goreng perang. Nama unik ini didasari oleh banyaknya toping dalam kentang goreng ini yang ramai bercampur seperti layaknya perang.
3. Macaroni schotel
Dari kata schotel saja kita bisa langsung menebak bahwa makanan ini ada kaitannya dengan Belanda. Beberapa sumber menyebutkan bahwa schotel erat kaitannya dengan kata schaal yang dalam bahasa Belanda berarti wadah atau mangkok. Oleh karena itu, macaroni schotel bisa diartikan hidangan makaroni yang disajikan dalam wadah.
“Selama ini masyarakat Indonesia lebih familiar dengan makanan ringan dari Asia. Kami berkomitmen membawa pengalaman yang berbeda untuk mereka dengan mempopulerkan makanan ringan dari Eropa, khususnya Belanda,” kata Founder Dutch Kitchen, Nelly Purnomo.
(dra)