Sandiaga Uno Sebut Work From Bali Bisa Tingkatkan Keterhunian Hotel Hingga 30 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Metode Work From Bali mampu mendukung industri pariwisata bangkit kembali. Terutama wisata di Bali, sebagai salah satu pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19. Menparekraf Sandiaga Uno mempunyai keyakinan bahwa Work From Bali dan pariwisata era baru yang menyasar kepada pola kebiasaan bekerja baru diantaranya digital nomad yang mempunyai daya tarik yang sangat potensial untuk Bali dan beberapa destinasi wisata lainnya, Rabu (2/6).
Selama melakukan Work From Bali pada kuartal 1 tahun 2021 kenaikan kunjungan wisatawan nusantara terjadi dua hingga tiga kali lipat, berdasarkan data yang diperoleh dari bandara Ngurah Rai Bali. Jumlah wisatawan nusantara di awal tahun 2021 berkisar 2.500 kini sudah berada di level 7.000 hingga 7.500 wisatawan.
Hal tersebut akan dipersiapkan pada program Work From Bali oleh pemerintah yang dikoordinir dengan kementerian maritim dan investasi, untuk mengangkat sektor hunian hotel-hotel di Bali yang kini berada di bawah 10 persen.
Baca Juga : Soal Work From Bali, Satgas Ungkap Pemerintah Masih Bahas Soal Ini
“Work From Bali terus kita siapkan termasuk juga yang ingin saya sasar adalah kesiapan para umkm di bali untuk menyiapkan produk produk ekraf mulai dari kuliner, kriya maupun fashion, karena Work From Bali itu mungkin 30 % dari dampaknya terhadap hotel, sisanya adalah produk ekraf termasuk restaurant.” Ungkap Sandi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Kemenparekraf sudah tergabung dalam save travels pertanggal 24 juli 2020 ini merupakan kebijakan protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh wisatawan agar merasa aman saat melakukan perjalanan wisata. di sisi lain Sandiaga berharap Work From Bali tidak membebani anggaran, namun lebih berpihak pada pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.
Ramainya pembicaraan rencana Work From Bali juga mendorong kawasan pariwisata lainnya untuk ikut berkontribusi. Sandiaga mengatakan beberapa kawasan pariwisata juga mendorong usulan yang sama seperti Work From Lombok ataupun Work From Labuhan Bajo.
Baca Juga : Satgas Sebut Pemerintah Masih Bahas soal ASN Work from Bali
Sebagai upaya mendukung bangkitnya sektor wisata utamanya Bali, Sandiaga berkomitmen dalam mempersiapkan travel corridor arrangement, dan memastikan diterapkannya protokol Cleanliness Health, Safety, and Environmental Sustainability atau CHSE.
Selama melakukan Work From Bali pada kuartal 1 tahun 2021 kenaikan kunjungan wisatawan nusantara terjadi dua hingga tiga kali lipat, berdasarkan data yang diperoleh dari bandara Ngurah Rai Bali. Jumlah wisatawan nusantara di awal tahun 2021 berkisar 2.500 kini sudah berada di level 7.000 hingga 7.500 wisatawan.
Hal tersebut akan dipersiapkan pada program Work From Bali oleh pemerintah yang dikoordinir dengan kementerian maritim dan investasi, untuk mengangkat sektor hunian hotel-hotel di Bali yang kini berada di bawah 10 persen.
Baca Juga : Soal Work From Bali, Satgas Ungkap Pemerintah Masih Bahas Soal Ini
“Work From Bali terus kita siapkan termasuk juga yang ingin saya sasar adalah kesiapan para umkm di bali untuk menyiapkan produk produk ekraf mulai dari kuliner, kriya maupun fashion, karena Work From Bali itu mungkin 30 % dari dampaknya terhadap hotel, sisanya adalah produk ekraf termasuk restaurant.” Ungkap Sandi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Kemenparekraf sudah tergabung dalam save travels pertanggal 24 juli 2020 ini merupakan kebijakan protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh wisatawan agar merasa aman saat melakukan perjalanan wisata. di sisi lain Sandiaga berharap Work From Bali tidak membebani anggaran, namun lebih berpihak pada pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.
Ramainya pembicaraan rencana Work From Bali juga mendorong kawasan pariwisata lainnya untuk ikut berkontribusi. Sandiaga mengatakan beberapa kawasan pariwisata juga mendorong usulan yang sama seperti Work From Lombok ataupun Work From Labuhan Bajo.
Baca Juga : Satgas Sebut Pemerintah Masih Bahas soal ASN Work from Bali
Sebagai upaya mendukung bangkitnya sektor wisata utamanya Bali, Sandiaga berkomitmen dalam mempersiapkan travel corridor arrangement, dan memastikan diterapkannya protokol Cleanliness Health, Safety, and Environmental Sustainability atau CHSE.
(wur)