Masih Pandemi, Jangan Sembarangan Terima Tamu Usai Melahirkan, Ini Aturannya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masa pandemi seperti saat ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua yang baru saja melahirkan. Terlebih, jika ada keluarga, kerabat, ataupun teman yang ingin mengunjungi Anda dan bayi Anda.Pasalnya, seperti yang kita ketahui, bahwa virus corona dapat menular sangat cepat dan mudah. Hal ini tentu membuat orang tua khawatir akan kondisi bayi yang baru lahir.
Jika Anda berada di posisi ini, mungkin Anda akan bertanya-tanya, haruskah Anda menerima tamu di tengah situasi pandemi Covid-19 ? Berikut pendapat ahli, seperti dirangkum dari Washington Post, Selasa (8/6/2021).
1.Batasi tamu
Jika Anda ingin menerima tamu yang ingin menjenguk bayi Anda, hal yang bisa Anda lakukan adalah membatasi jumlah tamu. Jorge Perez, neonatologis dan pendiri Kidz Medical Services di Coral Gables, Florida, mengatakan, membatasi jumlah tamu ini dapat Anda lakukan selama 2-3 bulan setelah bayi lahir.“Bayi tidak terlindungi saat dia terpisah dari plasenta. Jadi saya merekomendasikan agar membatasi paparan luar pada bayi Anda selama dua hingga tiga bulan. Sebab, flu, RSV, atau virus lainnya dapat berbahaya bagi bayi yang tidak dapat melawannya,” kata Perez.
Baca Juga : WHO Nilai Indonesia Beruntung Berhasil Amankan Vaksin COVID-19 Sejak Awal Pandemi
2. Tamu wajib lakukan prokes
Perez mengatakan, tamu yang berkunjung juga harus mencuci tangan sebelum menyentuh bayi yang baru lahir. Namun, alangkah lebih baik jika tamu dapat menaati protokol kesehatan (prokes) yang lainnya dan tak kalah penting, seperti memakai masker dan menjaga jarak. “(Tamu) yang menjaga jarak sejauh enam kaki, bertemu di luar dan telah divaksinasi, itu lebih baik,” ujarnya.
3.Tamu dilarang mencium bayi
Seperti yang kita semua tahu, Covid-19 menular melalui tetesan pernapasan. Oleh karenanya, penting untuk tegas kepada tamu agar tidak mencium bayi Anda. “Para orang tua harus meminta pengunjung untuk tidak mencium bayi Anda. Itu juga cara terbaik untuk mencegah penularan penyakit lain juga,” kata Perez.
Baca Juga : Hasil Swab Sudah Negatif, Fadli Zon: Pandemi Covid-19 Harus Dipandang Serius
4.Tetap pakai masker meski sudah divaksin
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa jika telah divaksinasi maka sudah kebal dari Covid-19. Nyatanya, orang divaksinasi masih dapat tertular dan menularkan. Oleh karena itu, jika Anda menerima tamu yang sudah divaksinasi, sebaiknya tetap mewajibkan mereka memakai masker dan taat prokes.
Lihat Juga: Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
Jika Anda berada di posisi ini, mungkin Anda akan bertanya-tanya, haruskah Anda menerima tamu di tengah situasi pandemi Covid-19 ? Berikut pendapat ahli, seperti dirangkum dari Washington Post, Selasa (8/6/2021).
1.Batasi tamu
Jika Anda ingin menerima tamu yang ingin menjenguk bayi Anda, hal yang bisa Anda lakukan adalah membatasi jumlah tamu. Jorge Perez, neonatologis dan pendiri Kidz Medical Services di Coral Gables, Florida, mengatakan, membatasi jumlah tamu ini dapat Anda lakukan selama 2-3 bulan setelah bayi lahir.“Bayi tidak terlindungi saat dia terpisah dari plasenta. Jadi saya merekomendasikan agar membatasi paparan luar pada bayi Anda selama dua hingga tiga bulan. Sebab, flu, RSV, atau virus lainnya dapat berbahaya bagi bayi yang tidak dapat melawannya,” kata Perez.
Baca Juga : WHO Nilai Indonesia Beruntung Berhasil Amankan Vaksin COVID-19 Sejak Awal Pandemi
2. Tamu wajib lakukan prokes
Perez mengatakan, tamu yang berkunjung juga harus mencuci tangan sebelum menyentuh bayi yang baru lahir. Namun, alangkah lebih baik jika tamu dapat menaati protokol kesehatan (prokes) yang lainnya dan tak kalah penting, seperti memakai masker dan menjaga jarak. “(Tamu) yang menjaga jarak sejauh enam kaki, bertemu di luar dan telah divaksinasi, itu lebih baik,” ujarnya.
3.Tamu dilarang mencium bayi
Seperti yang kita semua tahu, Covid-19 menular melalui tetesan pernapasan. Oleh karenanya, penting untuk tegas kepada tamu agar tidak mencium bayi Anda. “Para orang tua harus meminta pengunjung untuk tidak mencium bayi Anda. Itu juga cara terbaik untuk mencegah penularan penyakit lain juga,” kata Perez.
Baca Juga : Hasil Swab Sudah Negatif, Fadli Zon: Pandemi Covid-19 Harus Dipandang Serius
4.Tetap pakai masker meski sudah divaksin
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa jika telah divaksinasi maka sudah kebal dari Covid-19. Nyatanya, orang divaksinasi masih dapat tertular dan menularkan. Oleh karena itu, jika Anda menerima tamu yang sudah divaksinasi, sebaiknya tetap mewajibkan mereka memakai masker dan taat prokes.
Lihat Juga: Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
(wur)