Profil Basuki Surodjo, Pemberi Hadiah Mobil Mewah pada Rizky Billar dan Lesti Kejora

Senin, 14 Juni 2021 - 11:32 WIB
loading...
Profil Basuki Surodjo,...
Rizky Billar dan Lesti Kejora mengapit mobil yang dihadiahi oleh pengusaha Basuki Surodjo. Foto/Instagram Rizky Billar
A A A
JAKARTA - Pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora mendapat hadiah istimewa dari Basuki Surodjo. Sebuah mobil mewah berjenis Toyota Alphard tipe terbaru dengan plat nomor L 35 LAR berwarna putih, diketahui sengaja diberikan oleh pria yang dijuluki Raja IT tersebut kepada Billar yang merupakan rekannya dalam usaha kuliner Raja Sei.

Basuki merupakan pengusaha kaya asal Jember yang menjadi salah satu orang terdekat Billar. Bahkan dalam akun Instagramnya, Billar sempat mengungkapkan rasa bahagianya lantaran mendapat hadiah mobil yang bisa digunakannya dan Lesti sehari-hari usai menikah nanti.



"Alhamdulillah menjelang lamaran kami dapat hadiah pernikahan dari Ko @basukisurodjo. Jadi sebelumnya beliau ini bilang ke saya, 'Kaka, saya pengin kasih hadiah pernikahan kalian sesuatu yg bisa kalian gunakan sehari hari, sesuatu yg bisa kalian ingat, sesuatu yg bisa dikenang', lalu dihadiahkanlah kami 'tunggangan executive' ini hehe," tulis Billar di akun Instagramnya, seperti dikutip Senin (14/6).

"Beliau ini salah satu orang baik yg sudah menemani kita dari awal kita ketemu sampai sekarang. Alhamdulillah kami bersyukur sekali sampai saat ini selalu dikelilingi orang2 baik. Semoga kebaikan mereka dibalas kebaikan dan keberkahan oleh Tuhan yang Maha Esa," sambungnya.

Lantas, siapakah sosok Basuki Surodjo ini?

Profil Basuki Surodjo, Pemberi Hadiah Mobil Mewah pada Rizky Billar dan Lesti Kejora


Dikutip dari laman resmi Airmas Group, Basuki Surodjo atau akrab disapa Cobaz adalah pendiri PT Air Mas Perkasa (Airmas Group), yakni perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah, e-commerce, dan unit usaha lain. Perusahan tersebut telah memiliki 24 kantor cabang dan 1.000 karyawan.

Bukan hanya itu, Cobaz juga melebarkan sayap bisnisnya ke sektor lain, seperti bidang e-catalogue LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) yakni Ayooklik, bidang food and beverage yaitu Ayoo Kopi, Ayoo Jamu, dan Ayoo Snack, serta Cobasstore yang merupakan toko perkakas daring, dan usaha lain.

Sementara itu, ada kisah inspiratif di balik kesuksesannya hingga menyandang gelar Raja IT Indonesia. Cobaz remaja diketahui sempat tinggal bersama tantenya lantaran sang ayah mengalami kebangkrutan. Bahkan saat berkuliah di Universitas Trisakti dirinya hampir terkena drop out lantaran baru sanggup menyelesaikan pendidikan setelah sembilan tahun.

Bukan tanpa sebab Cobaz memilih menjadi mahasiswa abadi dan baru menyelesaikan kuliahnya saat diancam drop out. Pasalnya, ia memiliki usaha refleksi kaki dan warung internet (warnet) yang dikelolanya dengan bermodalkan 12 komputer. Lantaran warnet masih cukup jarang di Jakarta, Cobaz akhirnya bisa meraup keuntungan hingga lupa dengan pendidikannya di bangku kuliah.

Meski molor hingga sembilan tahun, Cobaz tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikannya. Ia bahkan meminta bantuan pada dosen agar bisa lulus, dan sambil menyelesaikan dua mata kuliah lagi.

"Terakhir, saya ngomong sama dosen, 'Pak bantulah, Pak. Kalau Bapak nggak ngasih B, Bapak kasih E, saya DO, lho, Pak'. Akhirnya saya lobi-lobi, dan dikasih B, lulus," ungkap Cobaz dalam sebuah video di akun YouTube Success Before 30.

Lambat laun usaha warnet milik Cobaz tidak lagi menguntungkan. Hal tersebut terjadi karena masyarakat sudah memiliki komputer, laptop, dan sambungan internet sendiri. Ia lantas memilih untuk menjual warnetnya kepada salah satu pelanggan.

Setelah tak lagi menekuni usaha warnet, pada 2007 Cobaz mendirikan PT Garda Nusantara, yang merupakan cikal bakal PT Air Mas Perkasa. Awalnya, Cobaz memulai dengan bisnis penyedia alat tulis kantor (ATK) untuk kantor pemerintahan, dan seiring berjalannya waktu ia sempat memenangkan tender pertama di Bappenas. Hal itu menjadi pembuka jalan untuknya meraih kemenangan di tender lain.



Pada 2009, PT Garda Nusantara berubah nama menjadi PT Air Mas Perkasa (Airmas Group) dan menjual berbagai printer serta scanner secara online. Hingga akhirnya perusahan tersebut berkembang dan menjadi partner brand IT internasional sebagai dealer peralatan kebutuhan IT.

Hingga kini, perusahaan yang didirikan Cobaz selalu mengalami peningkatan. Dikutip dari website Basuki Surodjo, penjualan di Airmas Group sempat mencapai lebih dari Rp1,5 triliun. Dan kini Airmas Group menjadi salah satu penyedia perlengkapan IT terbesar di Indonesia.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1121 seconds (0.1#10.140)