Lewat Biblical, Calum Scott Ungkapkan Rasa Cinta yang Tak Bisa Diukur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi multiplatinum asal Inggris, Calum Scott kembali dengan lagu baru dan video musiknya, yang diberi judul Biblical. Single yang kali pertama dirilis sejak debut album Only Human itu menjadi pemuncak di tangga lagu iTunes di 21 negara.
Baca juga: Ashanty Duga Kurang Minum Jadi Penyebab Idap Batu Ginjal
Sebelumnya, album perdana Calum Scott, yang dirilis Maret 2008, sukses mencatatkan penjualan lebih dari 3,6 juta rekaman dengan total gabungan stream melampaui 7,5 miliar stream.
Biblical menyajikan suara Calum Scott yang soulful dan penulisan lagu pun begitu personal serta mendalam. Lagu ini mengetengahkan tema kekuatan luar biasa dari rasa cinta. "Bagiku Biblical adalah tentang cinta yang tak bisa diukur, kecintaan yang lebih dari nilai-nilai pengukuran, cinta yang begitu besar hingga melampaui apa pun," kata Calum Scott saat press conference virtual, Rabu (16/6).
"Jika aku bisa merangkum satu hal, jika orang mendengarkan lagu ini, mereka akan bisa membayangkan nama, wajah atau hal yang disukai dan ketika dikaitkan dengan liriknya maka itu menjadi cerita mereka," lanjutnya.
Sebagian direkam di studio legendaris Abbey Road Studios, Inggris, lagu Biblical diproduseri Jon Maguire. Lagu ini hadir dalam balutan melodi piano dan strings hingga membangun harmoni yang menakjubkan saat bagian bridge.
"Biblical memberikan kepuasan di saat aku mengalami masa yang buruk. Aku hampir menyerah untuk mencari lagu seperti ini, lagu yang benar-benar mewakili apa yang ingin kusampaikan. Menemukan lagu di mana kau merasa begitu terikat adalah sebuah keajaiban," ungkap Calum Scott.
Penyanyi kelahiran 12 Oktober 1988 itu pun berharap bisa menghadirkan keterikatan yang sama. "Lockdown memberikan kita waktu untuk menyadari betapa besarnya arti orang-orang bagi kita dan terkadang kita meremehkannya," ucapnya.
"Menyanyikan sentimen tersebut membuat diriku bisa mengeluarkan dan mencerminkan perasaan itu serta membuatnya abadi. Lagu ini sangat berarti bagiku hingga aku ingin orang-orang mendengar lagu ini saat aku kembali dengan lagu baru," katanya lagi.
Dengan akan diluncurkannya album kedua Calum Scott yang diperkirakan rilis tahun ini, Biblical menjadi sebuah awal yang sempurna dalam memperkenalkan era artistik baru dari Calum Scott. Dia menjadi pendongeng yang membawakan liriknya bagai bercerita.
"Melihat bagaimana musikku memengaruhi orang-orang selama 3 tahun terakhir ini memberikan kesempatan bagiku untuk menyerap apa yang kualami untuk menjadi semakin dewasa dan menjadi artis yang memiliki misi. Aku ingin menciptakan sesuatu yang bisa membuat orang merasa terlihat, terdengar dan terwakili," beber penyanyi jebolan Britain's Got Talent ini.
Baca juga: Taeyeon SNSD Dipastikan Comeback Solo Juli Mendatang
Sementara itu, video musik Biblical sendiri disutradarai duo Franklin & Marchetta dari Inggris. Video klip tersebut dibuka dengan adegan Calum Scott duduk sendirian dalam sebuah ruangan. Kemudian berlanjut ke realita alternatif di mana berbagai karakter, termasuk penari balet, pemain biola, dan sepasang pengantin, terhanyut di dalam air. Di akhir video, Calum Scott meruntuhkan tembok yang memisahkannya dari dunia yang penuh keindahan itu.
Baca juga: Ashanty Duga Kurang Minum Jadi Penyebab Idap Batu Ginjal
Sebelumnya, album perdana Calum Scott, yang dirilis Maret 2008, sukses mencatatkan penjualan lebih dari 3,6 juta rekaman dengan total gabungan stream melampaui 7,5 miliar stream.
Biblical menyajikan suara Calum Scott yang soulful dan penulisan lagu pun begitu personal serta mendalam. Lagu ini mengetengahkan tema kekuatan luar biasa dari rasa cinta. "Bagiku Biblical adalah tentang cinta yang tak bisa diukur, kecintaan yang lebih dari nilai-nilai pengukuran, cinta yang begitu besar hingga melampaui apa pun," kata Calum Scott saat press conference virtual, Rabu (16/6).
"Jika aku bisa merangkum satu hal, jika orang mendengarkan lagu ini, mereka akan bisa membayangkan nama, wajah atau hal yang disukai dan ketika dikaitkan dengan liriknya maka itu menjadi cerita mereka," lanjutnya.
Sebagian direkam di studio legendaris Abbey Road Studios, Inggris, lagu Biblical diproduseri Jon Maguire. Lagu ini hadir dalam balutan melodi piano dan strings hingga membangun harmoni yang menakjubkan saat bagian bridge.
"Biblical memberikan kepuasan di saat aku mengalami masa yang buruk. Aku hampir menyerah untuk mencari lagu seperti ini, lagu yang benar-benar mewakili apa yang ingin kusampaikan. Menemukan lagu di mana kau merasa begitu terikat adalah sebuah keajaiban," ungkap Calum Scott.
Penyanyi kelahiran 12 Oktober 1988 itu pun berharap bisa menghadirkan keterikatan yang sama. "Lockdown memberikan kita waktu untuk menyadari betapa besarnya arti orang-orang bagi kita dan terkadang kita meremehkannya," ucapnya.
"Menyanyikan sentimen tersebut membuat diriku bisa mengeluarkan dan mencerminkan perasaan itu serta membuatnya abadi. Lagu ini sangat berarti bagiku hingga aku ingin orang-orang mendengar lagu ini saat aku kembali dengan lagu baru," katanya lagi.
Dengan akan diluncurkannya album kedua Calum Scott yang diperkirakan rilis tahun ini, Biblical menjadi sebuah awal yang sempurna dalam memperkenalkan era artistik baru dari Calum Scott. Dia menjadi pendongeng yang membawakan liriknya bagai bercerita.
"Melihat bagaimana musikku memengaruhi orang-orang selama 3 tahun terakhir ini memberikan kesempatan bagiku untuk menyerap apa yang kualami untuk menjadi semakin dewasa dan menjadi artis yang memiliki misi. Aku ingin menciptakan sesuatu yang bisa membuat orang merasa terlihat, terdengar dan terwakili," beber penyanyi jebolan Britain's Got Talent ini.
Baca juga: Taeyeon SNSD Dipastikan Comeback Solo Juli Mendatang
Sementara itu, video musik Biblical sendiri disutradarai duo Franklin & Marchetta dari Inggris. Video klip tersebut dibuka dengan adegan Calum Scott duduk sendirian dalam sebuah ruangan. Kemudian berlanjut ke realita alternatif di mana berbagai karakter, termasuk penari balet, pemain biola, dan sepasang pengantin, terhanyut di dalam air. Di akhir video, Calum Scott meruntuhkan tembok yang memisahkannya dari dunia yang penuh keindahan itu.
(nug)