Teruskan Semangat dan Mimpi Mendiang Glenn Fredly, The Bakuucakar Rilis Single Bakuucakar
loading...
The Bakuucakar. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Band The Bakuucakar mencoba meneruskan mimpi dan semangat almarhum Glenn Fredly dengan menelurkan single baru bertajuk Bakuucakar. Single ini menjadi penanda semangat mendiang Glenn, leader sekaligus penggemar band ini.
Sebagai band yang sudah 12 tahun berkarya dan menjadi pengiring penampilan Glenn Fredly di atas maupun di balik panggung, The Bakuucakar untuk pertama kali merilis single sendiri paska kepergian sang maestro.
Kehilangan sosok leader dan orang yang begitu berpengaruh dalam band ini sudah pasti menjadi pukulan yang berat bagi The Bakuucakar. Namun, duka yang dirasakan justru mendorong dan meyakinkan mereka untuk terus berkarya.
“Kita senang banget, dengan rilisan single ini masih bisa kita terus bersama dan membuat karya bareng di tengah pandemi, walaupun Glenn Fredly juga nggak ada. Tapi, semangat beliau akan terus ada di hati kami untuk membuat karya dan bermusik ke depannya," kata gitaris The Bakuucakar Andre Dinuth dalam pesan singkat WhatsApp belum lama ini.
Pada awal 2021, The Bakuucakar pergi bersama-sama ke sebuah tempat selama beberapa hari. Di sana mereka mencoba menulis lagu dan memberikan masukan bersama. Sebuah proses yang belum pernah mereka jalani sebelumnya. Dari jam sessions yang penuh canda dan tawa khas para personel The Bakuucakar, lahirlah lagu “Bakuucakar” dengan irama funky penuh energi yang akan memberi warna baru pada industri musik Tanah Air.
Single Bakuucakar yang diteriakkan di setiap chorus menjadi melodi anthemic untuk persaudaraan, keberagaman suku, dan lintas generasi dari masing-masing personel band. Yaitu Rifka Rachman (Lead Vocal & Sequencer), Bonar Abraham (Bass), Rayendra Sunito (Drums), Harry Anggoman (Keyboard), Nicky Manuputty (Saxophone), Kenna Lango (Hammond), dan Andre Dinuth (Guitar).
“The Bakuucakar menjadi salah satu band yang isinya macam-macam, mulai dari jenis musik sampai ke generasinya. Dari situ kita mencoba satukan elemen-elemen dari masing-masing personel, sampai pada akhirnya kita bisa menemukan tujuan dalam bermusik dan tentunya meneruskan legacy Bung Glenn Fredly," papar Andre, gitaris yang sudah banyak berkolaborasi dengan musisi tenar Indonesia seperti Erwin Gutawa, Sandhy Sondoro, Rio Febrian, Afgan, dan Rossa
Lagu Bakuucakar sudah dirilis di seluruh platform musik digital sejak 18 Juni 2021 bersama label Bagus Records dan manajemen Bumi Entertainment.
Sebagai band yang sudah 12 tahun berkarya dan menjadi pengiring penampilan Glenn Fredly di atas maupun di balik panggung, The Bakuucakar untuk pertama kali merilis single sendiri paska kepergian sang maestro.
Kehilangan sosok leader dan orang yang begitu berpengaruh dalam band ini sudah pasti menjadi pukulan yang berat bagi The Bakuucakar. Namun, duka yang dirasakan justru mendorong dan meyakinkan mereka untuk terus berkarya.
“Kita senang banget, dengan rilisan single ini masih bisa kita terus bersama dan membuat karya bareng di tengah pandemi, walaupun Glenn Fredly juga nggak ada. Tapi, semangat beliau akan terus ada di hati kami untuk membuat karya dan bermusik ke depannya," kata gitaris The Bakuucakar Andre Dinuth dalam pesan singkat WhatsApp belum lama ini.
Pada awal 2021, The Bakuucakar pergi bersama-sama ke sebuah tempat selama beberapa hari. Di sana mereka mencoba menulis lagu dan memberikan masukan bersama. Sebuah proses yang belum pernah mereka jalani sebelumnya. Dari jam sessions yang penuh canda dan tawa khas para personel The Bakuucakar, lahirlah lagu “Bakuucakar” dengan irama funky penuh energi yang akan memberi warna baru pada industri musik Tanah Air.
Single Bakuucakar yang diteriakkan di setiap chorus menjadi melodi anthemic untuk persaudaraan, keberagaman suku, dan lintas generasi dari masing-masing personel band. Yaitu Rifka Rachman (Lead Vocal & Sequencer), Bonar Abraham (Bass), Rayendra Sunito (Drums), Harry Anggoman (Keyboard), Nicky Manuputty (Saxophone), Kenna Lango (Hammond), dan Andre Dinuth (Guitar).
“The Bakuucakar menjadi salah satu band yang isinya macam-macam, mulai dari jenis musik sampai ke generasinya. Dari situ kita mencoba satukan elemen-elemen dari masing-masing personel, sampai pada akhirnya kita bisa menemukan tujuan dalam bermusik dan tentunya meneruskan legacy Bung Glenn Fredly," papar Andre, gitaris yang sudah banyak berkolaborasi dengan musisi tenar Indonesia seperti Erwin Gutawa, Sandhy Sondoro, Rio Febrian, Afgan, dan Rossa
Lagu Bakuucakar sudah dirilis di seluruh platform musik digital sejak 18 Juni 2021 bersama label Bagus Records dan manajemen Bumi Entertainment.
(tsa)
Lihat Juga :
