; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pelembab Wajah untuk Kulit Berminyak, Aplikasikan dengan Memperhatikan 2 Hal
loading...
Foto Ilustrasi/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Pelembab wajah untuk kulit berminyak bisa menjadi pilihan untuk mengurangi kadar minyak di wajah. Pasalnya, memiliki kulit wajah berminyak terkadang membuat dilema. Pemilihan pelembab wajah harus dilakukan secara cermat agar wajah tidak semakin berminyak.
Menurut Shereene Idriss, Dokter Kulit Bersertifikat di Union Square Laser Dermatology, Amerika Serikat, terkadang orang yang memiliki kulit berminyak bingung harus menggunakan pelembab atau tidak. Menurutnya, pelembab wajah justru harus dipakai agar kadar kelembaban kulit wajah terjaga.
“Jika pelembab tidak dipakai, maka secara alami kulit wajah akan memproduksi minyak terus-menerus yang pada akhirnya membuat minyak berlebih pada wajah,” ujar Idriss, seperti yang dilansir dari Allure.com, Kamis (24/6).
Idriss menambahkan, pemilik kulit wajah berminyak sangat rentan terhadap masalah seperti jerawat.
"Ini terjadi karena sel keringat dan minyak di wajah lebih banyak. Itu yang membuat pori-pori terbuka lebar dan kotoran mudah menumpuk," papar Idriss.
Idriss mengatakan, penggunaan pelembab pada wajah berminyak harus dilihat situasinya. Jika memang kulit sangat berminyak, ada baiknya penggunaan pelembab dihindari.
“Anda harus fokus ke penanganan minyak berlebih dulu, setelah semuanya terkenali, maka pakaian pelembab wajah diperbolehkan,” ujar Idriss.
Ada hal yang harus diperhatikan oleh pemilik wajah berminyak yang tetap ingin menggunakan pelembab. Hal utama, menurut Idriss, adalah memastikan pelembab yang akan dipakai itu water base, bukan oil base.
“Jika oil base, dipastikan wajah Anda sangat berminyak," imbuh Idriss.
Kemudian, usahakan untuk terus memastikan wajah bersih dari kotoran. Rutin menyuci muka, menurut Idriss, adalah kunci menjaga kebersihan wajah berminyak.
"Pemilihan sabun cuci muka penting karena kelembaban yang sudah dimiliki kulit berminyak jangan sampai rusak dan malah membuat kulit terlalu kering. Ini juga bisa jadi masalah baru untuk kulit," tandas Idriss.
Menurut Shereene Idriss, Dokter Kulit Bersertifikat di Union Square Laser Dermatology, Amerika Serikat, terkadang orang yang memiliki kulit berminyak bingung harus menggunakan pelembab atau tidak. Menurutnya, pelembab wajah justru harus dipakai agar kadar kelembaban kulit wajah terjaga.
“Jika pelembab tidak dipakai, maka secara alami kulit wajah akan memproduksi minyak terus-menerus yang pada akhirnya membuat minyak berlebih pada wajah,” ujar Idriss, seperti yang dilansir dari Allure.com, Kamis (24/6).
Idriss menambahkan, pemilik kulit wajah berminyak sangat rentan terhadap masalah seperti jerawat.
"Ini terjadi karena sel keringat dan minyak di wajah lebih banyak. Itu yang membuat pori-pori terbuka lebar dan kotoran mudah menumpuk," papar Idriss.
Idriss mengatakan, penggunaan pelembab pada wajah berminyak harus dilihat situasinya. Jika memang kulit sangat berminyak, ada baiknya penggunaan pelembab dihindari.
“Anda harus fokus ke penanganan minyak berlebih dulu, setelah semuanya terkenali, maka pakaian pelembab wajah diperbolehkan,” ujar Idriss.
Ada hal yang harus diperhatikan oleh pemilik wajah berminyak yang tetap ingin menggunakan pelembab. Hal utama, menurut Idriss, adalah memastikan pelembab yang akan dipakai itu water base, bukan oil base.
“Jika oil base, dipastikan wajah Anda sangat berminyak," imbuh Idriss.
Kemudian, usahakan untuk terus memastikan wajah bersih dari kotoran. Rutin menyuci muka, menurut Idriss, adalah kunci menjaga kebersihan wajah berminyak.
"Pemilihan sabun cuci muka penting karena kelembaban yang sudah dimiliki kulit berminyak jangan sampai rusak dan malah membuat kulit terlalu kering. Ini juga bisa jadi masalah baru untuk kulit," tandas Idriss.
(tsa)
Explore More