; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Milenial Diajak Ikut Berperan Membangun Desa Wisata yang Unggul
loading...
Generasi milenial diajak turut serta membangun desa wisata yang unggul dan berdaya saing sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat. / Foto: ilustrasi/Instagram @sandiuno
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak generasi milenial turut serta membangun desa wisata yang unggul dan berdaya saing sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Baca juga: Usung Sustainable Fashion, Tommy Teja Pilih Berkreasi dengan Kain Organik
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandi dalam webinar dengan Bupati Agam dan Asosiasi Desa Kreatif Indonesia bertema Mambangkitkan Nagari Kreatif untuak Lapangan Karajo Baru di Salingka Danau Maninjau, beberapa waktu lalu.
Menurut Sandi, desa wisata selain menjadi menjadi penggerak perekonomian masyarakat, juga merupakan satu program strategis untuk memastikan generasi milenial dan Z bisa memperoleh insentif melalui program pelatihan dan pendampingan dalam peningkatan kompetensi.
"Sehingga bisa menghadirkan desa wisata yang unggul dan berkelanjutan, dengan berbagai ide-ide, gagasan, dan inovasi kreatif anak muda,"ujar Sandiaga.
Mengapa milenial harus terlibat? Sandiaga memaparkan jikaberdasarkan sensus penduduk tahun 2020, kaum milenial dan generasi Z tercatat mendominasi sebesar 53% atau sekitar 90 juta orang dari penduduk Indonesia.
Karena itu, perlu peran serta generasi milenial dan Z untuk mempercepat pelaksanaan program unggulan Kemenparekraf yakni membangun desa wisata di Indonesia.
Baca juga: Kolaborasi MasterChef Indonesia dengan Ikatan Cinta Cetak Rekor Rating Tertinggi
“Saya percaya dan saya yakin bahwa kreativitas yang dimiliki anak muda sangatlah luar biasa, anak muda mampu menghasilkan ide-ide cemerlang dan tanpa batas. Karena yang kita perlukan adalah inovasi dan terobosan-terobosan yang out of the box,” kata Sandiaga.
Baca juga: Usung Sustainable Fashion, Tommy Teja Pilih Berkreasi dengan Kain Organik
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandi dalam webinar dengan Bupati Agam dan Asosiasi Desa Kreatif Indonesia bertema Mambangkitkan Nagari Kreatif untuak Lapangan Karajo Baru di Salingka Danau Maninjau, beberapa waktu lalu.
Menurut Sandi, desa wisata selain menjadi menjadi penggerak perekonomian masyarakat, juga merupakan satu program strategis untuk memastikan generasi milenial dan Z bisa memperoleh insentif melalui program pelatihan dan pendampingan dalam peningkatan kompetensi.
"Sehingga bisa menghadirkan desa wisata yang unggul dan berkelanjutan, dengan berbagai ide-ide, gagasan, dan inovasi kreatif anak muda,"ujar Sandiaga.
Mengapa milenial harus terlibat? Sandiaga memaparkan jikaberdasarkan sensus penduduk tahun 2020, kaum milenial dan generasi Z tercatat mendominasi sebesar 53% atau sekitar 90 juta orang dari penduduk Indonesia.
Karena itu, perlu peran serta generasi milenial dan Z untuk mempercepat pelaksanaan program unggulan Kemenparekraf yakni membangun desa wisata di Indonesia.
Baca juga: Kolaborasi MasterChef Indonesia dengan Ikatan Cinta Cetak Rekor Rating Tertinggi
“Saya percaya dan saya yakin bahwa kreativitas yang dimiliki anak muda sangatlah luar biasa, anak muda mampu menghasilkan ide-ide cemerlang dan tanpa batas. Karena yang kita perlukan adalah inovasi dan terobosan-terobosan yang out of the box,” kata Sandiaga.
(nug)
Explore More