Air Kelapa Dianggap Bisa Sembuhkan COVID-19, Ini Faktanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Air kelapa masuk dalam daftar 'panic buying' selain susu beruang. Artinya, banyak orang mengincar air kelapa di saat seperti sekarang karena dianggap bisa mencegah ataupun mengobati COVID-19 .
Salah satu testimoni yang cukup banyak disorot adalah pernyataan Bupati Aceh Barat Ramli MS, yang mengaku cepat pulih dari COVID-19 karena rutin mengonsumsi air kelapa.
"Selama menjalani masa isolasi di September kemarin, saya rutin minum air kelapa, dicampur sedikit garam dapur, satu sendok madu, dan sedikit perasan jeruk nipis," ungkap Bupati Ramli MS, dari laporan yang diterima MNC Portal, Senin (12/7).
Air kelapa diketahui rutin diminum Bupati Ramli dua kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan makan malam. Kondisi kesehatannya pun perlahan-lahan membaik, hingga akhirnya dinyatakan negatif COVID-19.
"Meski saat ini telah dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19, Bupati Ramli mengaku masih rutin mengonsumsi air kelapa muda untuk meningkatkan imunitas dan mendapatkan berbagai khasiat lain," tambah laporan tersebut.
Itu menurut pengakuan sang Bupati. Bagaimana menurut dokter gizi, benarkah air kelapa memberi manfaat yang baik untuk pasien COVID-19?
Diterangkan dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinis RS Pondok Indah, hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa berfungsi sebagai obat, walaupun mungkin saja bisa meningkatkan imunitas dari kandungannya.
"Jadi jika dia merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang bersifat subyektif dan kita harus melihatnya secara komprehensif," terang dr. Juwalita.
Salah satu testimoni yang cukup banyak disorot adalah pernyataan Bupati Aceh Barat Ramli MS, yang mengaku cepat pulih dari COVID-19 karena rutin mengonsumsi air kelapa.
"Selama menjalani masa isolasi di September kemarin, saya rutin minum air kelapa, dicampur sedikit garam dapur, satu sendok madu, dan sedikit perasan jeruk nipis," ungkap Bupati Ramli MS, dari laporan yang diterima MNC Portal, Senin (12/7).
Air kelapa diketahui rutin diminum Bupati Ramli dua kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan makan malam. Kondisi kesehatannya pun perlahan-lahan membaik, hingga akhirnya dinyatakan negatif COVID-19.
"Meski saat ini telah dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19, Bupati Ramli mengaku masih rutin mengonsumsi air kelapa muda untuk meningkatkan imunitas dan mendapatkan berbagai khasiat lain," tambah laporan tersebut.
Itu menurut pengakuan sang Bupati. Bagaimana menurut dokter gizi, benarkah air kelapa memberi manfaat yang baik untuk pasien COVID-19?
Diterangkan dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinis RS Pondok Indah, hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa berfungsi sebagai obat, walaupun mungkin saja bisa meningkatkan imunitas dari kandungannya.
"Jadi jika dia merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang bersifat subyektif dan kita harus melihatnya secara komprehensif," terang dr. Juwalita.