6 Alasan untuk Nonton Film Komedi Romantis 'A Perfect Fit' yang Berlatar di Bali
loading...

Refal Hady dan Nadya Arina beradu akting dalam film komedi romantis A Perfect Fit yang sudah tayang di Netflix. Foto/Netflix
A
A
A
JAKARTA - Netflix hari ini (15/7) merilis film Indonesia berjudul "A Perfect Fit" yang dibintangi Nadya Arina dan Refal Hady. Film ini disutradarai Hadrah Daeng Ratu dengan skenario oleh Garin Nugroho.
Film kerja sama Netflix dan rumah produksi Starvision ini bergenre komedi romantis dengan latar Bali, tempat tradisi dan modernitas hidup bersama.
"A Perfect Fit" bercerita tentang seorang fashion blogger bernama Saski (Nadya Arina) yang tanpa sengaja mengubah takdirnya ketika mengunjungi sebuah toko sepatu. Nah, berikut sederet alasan untuk kamu menonton film ini.
1. TERINSPIRASI KISAH CINDERELLA
![6 Alasan untuk Nonton Film Komedi Romantis 'A Perfect Fit' yang Berlatar di Bali]()
Foto: Netflix
Hadrah Daeng Ratu dan Garin Nugroho terinspirasi dari kisah klasik Cinderella saat membuat film ini. “A Perfect Fit merupakan sebuah kisah cinta yang berkaitan dengan dongeng - sesuatu yang kita sering khayalkan tetapi selalu diharapkan menjadi nyata,” ujar Hadrah.
Hadrah memilih sepatu sebagai analogi dongeng yang diangkat dalam film ini karena menurutnya memilih sepatu sama seperti memilih pasangan. "Jika kita merasa nyaman dengan sepatu dan pijakannya, maka langkah dan hidup kita juga akan menjadi nyaman. Kisah cintanya berbeda karena jika biasanya dari mata turun ke hati, ini dari kaki naik ke hati. Tidak ada yang tidak mungkin dalam cinta,” imbuhnya.
2. DIDUKUNG DUA SINEAS TERNAMA
![6 Alasan untuk Nonton Film Komedi Romantis 'A Perfect Fit' yang Berlatar di Bali]()
Foto: Netflix
Hadrah Daeng ratu adalah sutradara muda yang dikenal lewat film pendeknya yang memenangkan penghargaan, yaitu "Sabotase" dan film pemecah rekor MURI "Makmum".
Sementara penulis skenario Garin Nugroho adalah sutradara kawakan yang karya-karyanya sangat estetis dan puitis dan telah membawanya ke berbagai penghargaan lokal dan internasional. Sebelum film ini, Garin meraih penghargaan sebagai Sutradara Terbaik FFI 2019 lewat film "Kucumbu Tubuh Indahku".
Film kerja sama Netflix dan rumah produksi Starvision ini bergenre komedi romantis dengan latar Bali, tempat tradisi dan modernitas hidup bersama.
"A Perfect Fit" bercerita tentang seorang fashion blogger bernama Saski (Nadya Arina) yang tanpa sengaja mengubah takdirnya ketika mengunjungi sebuah toko sepatu. Nah, berikut sederet alasan untuk kamu menonton film ini.
1. TERINSPIRASI KISAH CINDERELLA

Foto: Netflix
Hadrah Daeng Ratu dan Garin Nugroho terinspirasi dari kisah klasik Cinderella saat membuat film ini. “A Perfect Fit merupakan sebuah kisah cinta yang berkaitan dengan dongeng - sesuatu yang kita sering khayalkan tetapi selalu diharapkan menjadi nyata,” ujar Hadrah.
Hadrah memilih sepatu sebagai analogi dongeng yang diangkat dalam film ini karena menurutnya memilih sepatu sama seperti memilih pasangan. "Jika kita merasa nyaman dengan sepatu dan pijakannya, maka langkah dan hidup kita juga akan menjadi nyaman. Kisah cintanya berbeda karena jika biasanya dari mata turun ke hati, ini dari kaki naik ke hati. Tidak ada yang tidak mungkin dalam cinta,” imbuhnya.
2. DIDUKUNG DUA SINEAS TERNAMA

Foto: Netflix
Hadrah Daeng ratu adalah sutradara muda yang dikenal lewat film pendeknya yang memenangkan penghargaan, yaitu "Sabotase" dan film pemecah rekor MURI "Makmum".
Sementara penulis skenario Garin Nugroho adalah sutradara kawakan yang karya-karyanya sangat estetis dan puitis dan telah membawanya ke berbagai penghargaan lokal dan internasional. Sebelum film ini, Garin meraih penghargaan sebagai Sutradara Terbaik FFI 2019 lewat film "Kucumbu Tubuh Indahku".
Lihat Juga :