James Spader Sebut Reddington di The Blacklist Sebagai Antihero
loading...
A
A
A
Para penggemar serial The Blacklist yang diproduksi NBC tentu sudah tidak asing dengan karakter Raymond “Red” Reddington. Tokoh misterius yang diperankan dengan apik oleh James Spader ini senantiasa dinantikan para penggemarnya. Mereka sudah tidak sabar ingin menyaksikan apa lagi yang akan dilakukan Red di setiap episode The Blacklist yang telah memasuki season 7 tahun ini.
Di tahun ke-7, karakter Red pun kian menawan. Masa lalunya telah sedikit terkuak di season 6. Namun, itu tidak mengurangi keseruan serial ini dan misteri yang terus menyelubungi Red. Tak hanya itu, di season 7, dia akan menghadapi musuh yang juga tak kalah lihai dengan dirinya, yaitu Katarina Rostova. Katarina diketahui adalah ibu kandung Elizabeth Keen, agen FBI yang bekerja sama dekat dengan Red sekaligus anak kandung Red.
Memerankan tokoh yang sama dalam waktu lama tentu bukan perkara mudah bagi banyak aktor, bahkan yang sudah berpengalaman sekali pun. Apalagi, jika tokoh yang dia perankan memiliki karakter unik, menarik, misterius dan selalu membuat penasaran para penggemarnya. Sang aktor, sutradara dan penulis pun harus selalu putar otak untuk bisa menyajikan karakter ini tetap menarik dan tidak membosankan. Lantas bagaimana dengan aktornya? Apakah mereka tidak dilanda kebosanan memerankan tokoh yang sama selama bertahun-tahun?
Dalam perbincangan lewat sambungan telepon dengan sejumlah media dari sejumlah negara, termasuk SINDOnews, beberapa waktu lalu, James mengakui jika memerankan tokoh Red selama bertahun-tahun memberikan tantangan tersendiri baginya. Namun, kebosanan bisa terjadi dengan peran tersebut. Beruntungnya, James dan tim dari NBC bisa mendapatkan jalan keluar untuk mengatasinya. Inilah yang membuat tokoh Red tetap menarik, misterius dan dinantikan kehadirannya.
Salah satunya adalah mereka tidak terlalu banyak menampilkan tokoh Red di layar. Red hanya akan muncul jika ada sesuatu yang akan terjadi. Menurut James, dia khawatir jika serial ini terlalu banyak menampilkan Red, maka penonton bisa jadi bosan. Namun, hal itu tidak terjadi. Strategi ‘menyimpan’ Red membuat serial ini lebih menarik. Dan, meskipun Red tidak muncul, penonton tetap akan merasakan kehadirannya. Cara ini juga membuat James tidak merasa bosan dengan tokoh tersebut.
“Kalian tetap merasa ada pergerakan dengan dia, seperti merasa dia ada. Kalian akan merasa kalau dia tidak pernah membosankan. Saya tidak pernah bosan karena setiap adegan yang saya perankan menuntut fokus, komitmen dan kepedulian,” papar James.
Selain itu, James juga mengaku kalau karakter Red membuatnya kaget. Faktor yang membuatnya kaget dengan tokoh itu adalah konsep karakternya. Selain itu, bagi James, Red adalah orang yang sangat percaya diri dengan apa yang terjadi dan percaya diri dengan banyak hal. “Saya kaget dengan semua yang terjadi dan respons yang saya dapatkan,” ujar dia.
Di The Blacklist, Red adalah seorang gembong kriminal yang kemudian menjadi informan rahasia FBI. Red sebenarnya adalah buronan pemerintah Amerika Serikat (AS). Namun, setelah berada dalam perlarian selama sekitar 20 tahun lebih, Red menyerahkan diri kepada FBI. Agar terhindar dari persidangan, Red mengatakan dia memiliki daftar penjahat paling berbahaya yang telah dia susun selama bertahun-tahun dan akan memberikan nama penjahat itu selama dia mendapatkan kekebalan dari meja hijau.
Dia kemudian menuntut agar bekerja secara eksklusif dengan profiler baru FBI bernama Elizabeth Moone, yang diperankan Megan Boone. Setelah itu, terungkap bahwa Red adalah ayah kandung Elizabeth. Namun, di season 5 dan 6 terungkap bahwa Red adalah seorang penipu yang membuat Red asli tewas dan menyimpan tulang belulang Reddington asli di dalam koper. Identitas asli Red di serial ini sampai saat ini masih menjadi teka teki.
Karakternya yang unik dan menarik membuat banyak orang bertanya-tanya. Apakah Red sebenarnya tokoh pahlawan atau penjahat? Untuk hal ini, James punya jawaban tersendiri.
Di tahun ke-7, karakter Red pun kian menawan. Masa lalunya telah sedikit terkuak di season 6. Namun, itu tidak mengurangi keseruan serial ini dan misteri yang terus menyelubungi Red. Tak hanya itu, di season 7, dia akan menghadapi musuh yang juga tak kalah lihai dengan dirinya, yaitu Katarina Rostova. Katarina diketahui adalah ibu kandung Elizabeth Keen, agen FBI yang bekerja sama dekat dengan Red sekaligus anak kandung Red.
Memerankan tokoh yang sama dalam waktu lama tentu bukan perkara mudah bagi banyak aktor, bahkan yang sudah berpengalaman sekali pun. Apalagi, jika tokoh yang dia perankan memiliki karakter unik, menarik, misterius dan selalu membuat penasaran para penggemarnya. Sang aktor, sutradara dan penulis pun harus selalu putar otak untuk bisa menyajikan karakter ini tetap menarik dan tidak membosankan. Lantas bagaimana dengan aktornya? Apakah mereka tidak dilanda kebosanan memerankan tokoh yang sama selama bertahun-tahun?
Dalam perbincangan lewat sambungan telepon dengan sejumlah media dari sejumlah negara, termasuk SINDOnews, beberapa waktu lalu, James mengakui jika memerankan tokoh Red selama bertahun-tahun memberikan tantangan tersendiri baginya. Namun, kebosanan bisa terjadi dengan peran tersebut. Beruntungnya, James dan tim dari NBC bisa mendapatkan jalan keluar untuk mengatasinya. Inilah yang membuat tokoh Red tetap menarik, misterius dan dinantikan kehadirannya.
Salah satunya adalah mereka tidak terlalu banyak menampilkan tokoh Red di layar. Red hanya akan muncul jika ada sesuatu yang akan terjadi. Menurut James, dia khawatir jika serial ini terlalu banyak menampilkan Red, maka penonton bisa jadi bosan. Namun, hal itu tidak terjadi. Strategi ‘menyimpan’ Red membuat serial ini lebih menarik. Dan, meskipun Red tidak muncul, penonton tetap akan merasakan kehadirannya. Cara ini juga membuat James tidak merasa bosan dengan tokoh tersebut.
“Kalian tetap merasa ada pergerakan dengan dia, seperti merasa dia ada. Kalian akan merasa kalau dia tidak pernah membosankan. Saya tidak pernah bosan karena setiap adegan yang saya perankan menuntut fokus, komitmen dan kepedulian,” papar James.
Selain itu, James juga mengaku kalau karakter Red membuatnya kaget. Faktor yang membuatnya kaget dengan tokoh itu adalah konsep karakternya. Selain itu, bagi James, Red adalah orang yang sangat percaya diri dengan apa yang terjadi dan percaya diri dengan banyak hal. “Saya kaget dengan semua yang terjadi dan respons yang saya dapatkan,” ujar dia.
Di The Blacklist, Red adalah seorang gembong kriminal yang kemudian menjadi informan rahasia FBI. Red sebenarnya adalah buronan pemerintah Amerika Serikat (AS). Namun, setelah berada dalam perlarian selama sekitar 20 tahun lebih, Red menyerahkan diri kepada FBI. Agar terhindar dari persidangan, Red mengatakan dia memiliki daftar penjahat paling berbahaya yang telah dia susun selama bertahun-tahun dan akan memberikan nama penjahat itu selama dia mendapatkan kekebalan dari meja hijau.
Dia kemudian menuntut agar bekerja secara eksklusif dengan profiler baru FBI bernama Elizabeth Moone, yang diperankan Megan Boone. Setelah itu, terungkap bahwa Red adalah ayah kandung Elizabeth. Namun, di season 5 dan 6 terungkap bahwa Red adalah seorang penipu yang membuat Red asli tewas dan menyimpan tulang belulang Reddington asli di dalam koper. Identitas asli Red di serial ini sampai saat ini masih menjadi teka teki.
Karakternya yang unik dan menarik membuat banyak orang bertanya-tanya. Apakah Red sebenarnya tokoh pahlawan atau penjahat? Untuk hal ini, James punya jawaban tersendiri.