; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sentra Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Dewan Pers dan MNC Peduli Punya Alur Mudah
loading...
Sentra Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Dewan Pers dan MNC Peduli Punya Alur Mudah. Foto/Aldhi Chandra.
A
A
A
JAKARTA - Sentra Vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang diadakan oleh Dewan Pers menggandeng MNC Peduli , ATVSI dan IJTI telah dibuka. Alur yang diberikan pun cukup mudah.
Seperti halnya yang dirasakan oleh Fadli Amri. Di vaksin dosis kedua ini, dia mengaku alur vaksinasi cukup mudah. Selain itu sentra vaksin yang terletak di wilayah Kebon Sirih, Jakarta Pusat ini tidak terlalu antri.
"Menurut saya alurnya nggak terlalu ribet ya. Daftar lewat online, menjalankan prokes, jaga jarak, disiapkan hand sanitizer dan nggak terlalu ngantri," ujar Fadli Amri saat ditemui di lokasi vaksin, Rabu (28/7).
Vaksin yang Fadli terima adalah vaksin Sinovac. Pada dosis kedua ini tidak ada gejala yang berarti.
Vaksin, menurut laki-laki yang bekerja sebagai editor ini, menjadi suatu keharusan. Ia mengikuti vaksin karena sudah menjadi anjuran dari pemerintah, apalagi ia bekerja di lapangan.
"Vaksin buat saya sangat penting ya. Apalagi saya yang kerja di lapangan yang ketemu kerumunan segala macem yang harus bener-bener melayani publik. Karena saya sangat beresiko apalagi di rumah ada keluarga ada anak istri ya perlu bgt vaksin menurut saya," pungkasnya.
Seperti halnya yang dirasakan oleh Fadli Amri. Di vaksin dosis kedua ini, dia mengaku alur vaksinasi cukup mudah. Selain itu sentra vaksin yang terletak di wilayah Kebon Sirih, Jakarta Pusat ini tidak terlalu antri.
"Menurut saya alurnya nggak terlalu ribet ya. Daftar lewat online, menjalankan prokes, jaga jarak, disiapkan hand sanitizer dan nggak terlalu ngantri," ujar Fadli Amri saat ditemui di lokasi vaksin, Rabu (28/7).
Vaksin yang Fadli terima adalah vaksin Sinovac. Pada dosis kedua ini tidak ada gejala yang berarti.
Vaksin, menurut laki-laki yang bekerja sebagai editor ini, menjadi suatu keharusan. Ia mengikuti vaksin karena sudah menjadi anjuran dari pemerintah, apalagi ia bekerja di lapangan.
"Vaksin buat saya sangat penting ya. Apalagi saya yang kerja di lapangan yang ketemu kerumunan segala macem yang harus bener-bener melayani publik. Karena saya sangat beresiko apalagi di rumah ada keluarga ada anak istri ya perlu bgt vaksin menurut saya," pungkasnya.
(dra)
Explore More