Sandiaga Uno Tersentuh Aksi Netizen Galang Donasi Rp100 Juta untuk Penjual Agar-Agar di Garut

JAKARTA - Belakangan ini viral seorang pria penjual agar-agar membawa uang Rp5,000 untuk membeli nasi Padang. Diketahui pria itu bernama Pak Eman, kejadian tersebut berasal dari Kota Garut, Jawa Barat dan akhirnya mencuri perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno .

Dikutip dari akun Instagram milik Sandiaga @sandiuno, ia mengunggah video bapak yang membeli nasi Padang dengan uang sekadarnya. Hingga sang pemilik restoran memutuskan, untuk memberikannya tanpa harus membayar.

Sandiaga mengatakan, dengan banyaknya kebaikan dari masyarakat lah yang membuat dirinya lebih semangat, serta optimis ekonomi dan lapangan kerja bisa terselamatkan.

Lebih lanjut, Sandiaga juga merasa tersentuh karena aksi kemanusiaan yang diberikan kepada penjual agar-agar tersebut.

Baca Juga : Kisah Getir Penjual Agar-agar Beli Nasi Padang Rp5 Ribu, Donasi Terkumpul Rp100 Juta

"Terenyuh melihat sesama masyarakat dan sesama pelaku ekonomi kreatif saling bahu membahu. Inilah ciri khas Bangsa Indonesia sesungguhnya yakni gotong royong," kata Sandiaga.

Menurut informasi sang pengunggah video, donasi yang diberikan untuk pak Eman terkumpul lebih dari Rp100 juta. Sandiaga bilang, bahwa ini hal yang sangat luar biasa.

"Siapa disangka, dengan "The Power of Netizen" dalam semalam bisa mengumpulkan sejumlah bantuan untuk Bapak Eman, seorang penjual agar-agar yang sedang memerlukan bantuan," terangnya.

"Good job, guys! Semoga bisa menginspirasi lebih banyak lagi orang baik di luar sana," tambahnya.

Baca Juga : Raffi Ahmad Nggak Habis Pikir Kenapa Tak Pernah Hoki Jadi Bintang Film

Sebelumnya pengguna akun TikTok @elsameliaa, mengunggah saat pak Eman saat akan membeli nasi Padang. Sebab dirinya tidak tega melihat keadaan penjual agar-agar itu, akhirnya Elsa mempersilahkan netizen untuk berdonasi.

Hingga pada akhirnya semua uang donasi terkumpul, lebih dari Rp100 juta. Kemudian saat pencairan uang tersebut di bank, Elsa didampingi oleh rekan lainnya beserta polisi wilayah setempat. Agar terlihat ada saksi saat menyerahkannya kepada pak Eman.