Pandemi Belum Berakhir, Milenial Tertarik Platform Digital Perhiasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perhiasan memiliki nilai retaining value yang tinggi. Karena itulah bisnis perhiasan di masa pandemi dapat menjadi peluang yang menarik untuk menambah penghasilan di kalangan milenial dan masyarakat.
Ivan Lingga, CEO WhizLiz menuturkan, situasi pandemi telah memberikan dampak signifikan pada kondisi lapangan pekerjaan Indonesia. Beberapa pengusaha terpaksa gulung tikar dan para pekerja pun banyak dirumahkan. “Untuk itu penting bagi pelaku industri ikut bekerjasama memberikan solusi dan membuka kesempatan baru bagi tenaga kerja Indonesia,” ujar Ivan.
Baca juga : Kado HUT RI, PGN Saka Tambah Produksi Migas 7.300 BOEPD di Blok Pangkah
Ivan menerangkan, perhiasan memiliki nilai retaining value yang tinggi,sehingga orang bisa mendapatkan komisi dari penjualannya. Menurutnya perhiasan emas dapat menjadi investasi jangka panjang bagi reseller dan end-consumer.
Menanggapi situasi ini, Platform Marketplace Perhiasan Emas dan Berlian,WhizLiz menghadirkan program khusus komunitas melalui fitur Reseller. Program ini membuka kesempatan baru bagi para member menjadi pelaku usaha melalui platform digital yang mendukung, terintegrasi, serta jaminan proteksimelalui program 100% buy-back.
Baca juga : Peringati HUT RI Ke-76, Martin Daniel Promotions Gelar Kejuaraan Tinju Profesional
Bagi reseller yang ingin bergabung nantinya menjadi member ‘VIP-Liz’ dan dapat mulai berjualan dengan modal mulai dari Rp 299.000-Rp 499.000 per tahun, mendapatkan keuntungan hingga 10% per transaksi. Terdapat pula fasilitas pendukung seperti pelatihan dan kemudahan informasi.
“Setiap proses transaksi dilakukan melalui platform digital yang dikembangkan untuk mempermudah dan memberikan keamanan bagi penjual dan konsumen,” ujar Ivan.
Baca juga : Tisu Bekas Usap Air Mata Lionel Messi Dijual Seharga Rp14 Miliar
Yovita, Ibu Rumah Tangga sebagai reseller Whizliz sejak Maret 2021 ikut membagikan pengalamannya. Tahun ini dia mencari cara dan kesempatan baru untuk mendukung penghasilan keluarga dengan aktivitas yang bisa dia lakukan di rumah saja.
Di masa pandemi ini tidak pernah dia duga setelah menjalani pelatihan dan usaha menjadi Reseller Whizliz selama 3 bulan, keuntungan yang dia dapatkan bisa mendukung ekonomi keluarga setiap bulan.
Ivan Lingga, CEO WhizLiz menuturkan, situasi pandemi telah memberikan dampak signifikan pada kondisi lapangan pekerjaan Indonesia. Beberapa pengusaha terpaksa gulung tikar dan para pekerja pun banyak dirumahkan. “Untuk itu penting bagi pelaku industri ikut bekerjasama memberikan solusi dan membuka kesempatan baru bagi tenaga kerja Indonesia,” ujar Ivan.
Baca juga : Kado HUT RI, PGN Saka Tambah Produksi Migas 7.300 BOEPD di Blok Pangkah
Ivan menerangkan, perhiasan memiliki nilai retaining value yang tinggi,sehingga orang bisa mendapatkan komisi dari penjualannya. Menurutnya perhiasan emas dapat menjadi investasi jangka panjang bagi reseller dan end-consumer.
Menanggapi situasi ini, Platform Marketplace Perhiasan Emas dan Berlian,WhizLiz menghadirkan program khusus komunitas melalui fitur Reseller. Program ini membuka kesempatan baru bagi para member menjadi pelaku usaha melalui platform digital yang mendukung, terintegrasi, serta jaminan proteksimelalui program 100% buy-back.
Baca juga : Peringati HUT RI Ke-76, Martin Daniel Promotions Gelar Kejuaraan Tinju Profesional
Bagi reseller yang ingin bergabung nantinya menjadi member ‘VIP-Liz’ dan dapat mulai berjualan dengan modal mulai dari Rp 299.000-Rp 499.000 per tahun, mendapatkan keuntungan hingga 10% per transaksi. Terdapat pula fasilitas pendukung seperti pelatihan dan kemudahan informasi.
“Setiap proses transaksi dilakukan melalui platform digital yang dikembangkan untuk mempermudah dan memberikan keamanan bagi penjual dan konsumen,” ujar Ivan.
Baca juga : Tisu Bekas Usap Air Mata Lionel Messi Dijual Seharga Rp14 Miliar
Yovita, Ibu Rumah Tangga sebagai reseller Whizliz sejak Maret 2021 ikut membagikan pengalamannya. Tahun ini dia mencari cara dan kesempatan baru untuk mendukung penghasilan keluarga dengan aktivitas yang bisa dia lakukan di rumah saja.
Di masa pandemi ini tidak pernah dia duga setelah menjalani pelatihan dan usaha menjadi Reseller Whizliz selama 3 bulan, keuntungan yang dia dapatkan bisa mendukung ekonomi keluarga setiap bulan.
(sal)