Laris Selama Pandemi, Plantsasri Kerap Kirim Tanaman Hias ke Luar Negeri

Senin, 23 Agustus 2021 - 16:30 WIB
loading...
Laris Selama Pandemi, Plantsasri Kerap Kirim Tanaman Hias ke Luar Negeri
Tren baru mengoleksi dan merawat tanaman hias ini dilakukan untuk mengisi waktu selama di rumah saja. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, memaksa masyarakat melakukan berbagai adaptasi baru. Karena banyak beraktivitas di rumah saja, maka mendorong mereka untuk melakukan kegiatan baru, seperti mengoleksi tanaman hias.

Baca juga: Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Tertinggi, Depok Lebih Mahal Dibanding Batam

Tren baru mengoleksi dan merawat tanaman hias ini dilakukan untuk mengisi waktu selama di rumah saja. Tanaman hias pun seperti menjadi pelarian masyarakat untuk menghilangkan penat dan stres.

Fenomena tersebut nyatanya bukan hanya terjadi di Indonesia. Pasar tanaman hias bahkan ramai sampai di luar negeri. Hal tersebut menjadi peluang emas bagi pengusaha tanaman hias.

Salah satu toko tanaman hias yang mendapat berkah adalah Plantsasri. Toko ini sukses melakukan ekspor ke beberapa negara mencakup Benua Eropa, Amerika dan Asia.

"Ramai banget. Bisa dibilang 1:100, satu eksportir 100 pelanggan. Kita mengirimkan ke seluruh negara terutama Eropa, Amerika dan Asia. Prospeknya bagus sekali, karena bisnis ini tidak terpengaruh oleh pandemi," ujar pemilik Plantsasri, Ajat Supriatna dalam pernyataan tertulisnya, Senin (23/8).

Menurutnya, tanaman yang paling banyak dipesan pelanggan luar negeri adalah jenis anthurium dan philodendron. Pesanannya pun tak main-main, dia bisa mengirim hingga ribuan tanaman setiap bulan, khususnya ke Amerika.

"Mereka biasanya paling sedikit memesan itu 20 tanaman dengan nominal transaksi rata-rata di atas Rp30 juta," ungkapnya.

Dalam pengirimannya, Ajat menggunakan pesawat skycargo dengan estimasi 1-2 hari dan juga menggunakan DHL/UPS estimasi 3-5 hari.

Mengirim paket, terlebih tanaman sangat rentan rusak saat perjalanan. Kemungkinan terburuk itu tentunya sudah diantisipasi. Agar tanaman sampai ke tangan pelanggan dengan utuh tanpa rusak, dia memastikan semua pengiriman aman dengan pengemasan yang baik. Dia juga memberikan jaminan pengiriman kembali bila tanaman mengalami kerusakan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2541 seconds (0.1#10.140)