Ajang Pigijo Vanguard Desa Wisata Bakal Libatkan 100 Mahasiswa Seleksi

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 03:13 WIB
loading...
Ajang Pigijo Vanguard Desa Wisata Bakal Libatkan 100 Mahasiswa Seleksi
Sebanyak 100 Mahasiswa dari 55 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia sudah siap dan diterima (onboard) dalam kegiatan Pigijo Vanguard Desa Wisata. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Sebagai salah satu mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dalam program Magang Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka, PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (Pigijo) mengumumkan bahwa sebanyak 100 Mahasiswa dari 55 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia sudah siap dan diterima (onboard) dalam kegiatan Pigijo Vanguard Desa Wisata .

Baca juga: Dokter Sebut Ada Kemungkinan Covid-19 Sebabkan Kanker Paru

Ke-100 mahasiswa tersebut lolos setelah melewati rangkaian seleksi ketat yang dilakukan Pigijo, yang menerima 1.415 mahasiswa pendaftar secara keseluruhan. Sementara itu secara nasional, Kemdikbudristek RI menyebutkan, tercatat sebanyak 13.272 mahasiswa dari 555 Perguruan Tinggi, dinyatakan siap dan diterima dalam program ini.

"Kami di industri sudah menunggu lama program seperti ini. Sehingga pada saat program Magang Kampus Merdeka diluncurkan, kami bertekad untuk ikut ambil bagian dalam sejarah keberhasilan kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan," tutur Direktur Utama Pigijo, Adi Putera Widjaja dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/8).

Selanjutnya, ke-100 mahasiswa ini akan menjalani serangkaian pelatihan dalam mewujudkan misi membangun Desa Wisata Kreatif Digital. Mulai dari pelatihan unit-unit bisnis di Pigijo, hingga pelatihan menyangkut dunia pariwisata hingga Desa Wisata.

Untuk itu, Pigijo menggandeng pakar-pakar serta praktisi yang berpengalaman di dunia pariwisata, khususnya Desa Wisata. Hal ini sejalan dengan salah satu cita-cita Pigijo untuk menjadi Marketplace Desa Wisata Terbesar di Indonesia.

Beberapa kompetensi yang akan dikembangkan antara lain, Entrepeneurship, Konten Kreatif, Media Sosial, Pengembangan Produk, Digital Marketing, Merumuskan Permasalahan Wisata yang Kompleks, termasuk bagaimana Konsep dasar membangun Desa Wisata (Homestay, Daya Tarik, Budaya/Kesenian, Kuliner, Souvenir, Destinasi, Tour Guide). Lalu ada juga Kemampuan mengimplementasikan talenta sesuai kebutuhan industri.

Demi mendukung suksesnya program ini dan apresiasi atas dukungan dunia Pendidikan terhadap dunia pariwisata yang sedang lesu saat ini, Pigijo berencana memberikan kesempatan kepada para pihak yang terlibat, baik mahasiswa, dosen pembimbing maupun institusi Pendidikan (kampus) untuk memiliki saham Pigijo melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Rencana PMTHMETD ini direncanakan akan dimintakan persetujuan pelaksanaannya pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Oktober 2021. Rencana pelaksanaan RUPSLB ini juga telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 24 Agustus 2021.

Apabila disetujui dalam RUPSLB, program ini diharapkan selain dapat kembali menggairahkan sektor pariwisata yang sempat mati suri selama lebih dari 1 tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, program ini juga diharapkan dapat memberikan pengenalan serta menumbuhkan minat dan pengetahuan (literasi) serta akses (inklusi) para mahasiswa dan dosen pembimbing terhadap dunia keuangan, khususnya kegiatan investasi di pasar modal.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6066 seconds (0.1#10.140)