Setengah Pasien Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit Punya Gejala hingga 1 tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setengah dari pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit masih memiliki gejala hingga 1 tahun. Kondisi ini diungkapkan dalam penelitian yang diterbitkan oleh jurnal The Lancet.
Penelitian terhadap 1.276 pasien dari Wuhan, China, menunjukkan sekira satu dari tiga orang masih mengalami sesak napas setelah 12 bulan. Sementara gangguan paru-paru tetap ada pada sejumlah pasien Covid-19, terutama mereka yang pernah mengalami penyakit paling parah dengan Covid-19 .
Dilansir dari Times of India, Sabtu (28/8), fakta lain juga mengungkapkan bahwa para penyintas Covid-19 ditemukan kurang sehat dibandingkan masyarakat yang belum terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.
"Studi kami adalah yang terbesar hingga saat ini untuk menilai hasil kesehatan dari pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit setelah 12 bulan terinfeksi. Sebagian besar telah sembuh dengan baik, tapi masalah kesehatan tetap ada pada beberapa pasien, terutama mereka yang sakit kritis selama di rumah sakit," kata Profesor Bin Cao yang bekerja di Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang.
Temuan penelitian ini menunjukkan pemulihan untuk beberapa pasien Covid-19 akan memakan waktu lebih lama dari satu tahun. Kondisi ini harus diperhitungkan ketika mereka merencanakan pemberian layanan kesehatan pascapandemi. Studi sebelumnya dilakukan oleh tim yang sama terhadap 1.733 penyintas Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Studi ini menemukan bahwa sekira tiga perempat pasien Covid-19 memiliki masalah kesehatan yang persisten setelah enam bulan terinfeksi. Studi baru menganalisis data dari pasien yang telah keluar dari rumah sakit antara 7 Januari dan 29 Mei 2020.
Para pasien Covid-19 menjalani pemeriksaan kesehatan terperinci pada enam dan 12 bulan untuk menilai gejala yang sedang berlangsung dan kualitas hidup terkait kesehatan mereka. Mereka diwajibkan melakukan beberapa tes termasuk kuesioner tatap muka, pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan tes berjalan enam menit untuk mengukur tingkat daya tahan pasien.
Usia rata-rata pasien Covid-19 yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 57 tahun. Pasien tersebut diawasi selama rata-rata 185 hari dan 349 hari setelah terinfeksi Covid-19. Banyak gejala sembuh dari waktu ke waktu, terlepas dari tingkat keparahan penyakit awal Covid-19.
"Walaupun begitu, proporsi pasien yang masih mengalami setidaknya satu gejala setelah satu tahun terinfeksi mengalami penurunan. Persentase tersebut turun dari 68% pada enam bulan menjadi 49% pada 12 bulan," jelas peneliti.
Penurunan tersebut diamati terlepas dari tingkat keparahan Covid-19 yang dialami pasien saat dirawat di rumah sakit. Studi menunjukkan bahwa kelelahan atau kelemahan otot adalah gejala yang paling sering dilaporkan. Sekira setengah dari pasien Covid-19 mengalami kondisi ini dalam enam bulan. Namun perbandingan tersebut turun menjadi satu dari lima pasien dalam satu tahun.
Penelitian terhadap 1.276 pasien dari Wuhan, China, menunjukkan sekira satu dari tiga orang masih mengalami sesak napas setelah 12 bulan. Sementara gangguan paru-paru tetap ada pada sejumlah pasien Covid-19, terutama mereka yang pernah mengalami penyakit paling parah dengan Covid-19 .
Dilansir dari Times of India, Sabtu (28/8), fakta lain juga mengungkapkan bahwa para penyintas Covid-19 ditemukan kurang sehat dibandingkan masyarakat yang belum terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.
"Studi kami adalah yang terbesar hingga saat ini untuk menilai hasil kesehatan dari pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit setelah 12 bulan terinfeksi. Sebagian besar telah sembuh dengan baik, tapi masalah kesehatan tetap ada pada beberapa pasien, terutama mereka yang sakit kritis selama di rumah sakit," kata Profesor Bin Cao yang bekerja di Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang.
Temuan penelitian ini menunjukkan pemulihan untuk beberapa pasien Covid-19 akan memakan waktu lebih lama dari satu tahun. Kondisi ini harus diperhitungkan ketika mereka merencanakan pemberian layanan kesehatan pascapandemi. Studi sebelumnya dilakukan oleh tim yang sama terhadap 1.733 penyintas Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Studi ini menemukan bahwa sekira tiga perempat pasien Covid-19 memiliki masalah kesehatan yang persisten setelah enam bulan terinfeksi. Studi baru menganalisis data dari pasien yang telah keluar dari rumah sakit antara 7 Januari dan 29 Mei 2020.
Para pasien Covid-19 menjalani pemeriksaan kesehatan terperinci pada enam dan 12 bulan untuk menilai gejala yang sedang berlangsung dan kualitas hidup terkait kesehatan mereka. Mereka diwajibkan melakukan beberapa tes termasuk kuesioner tatap muka, pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan tes berjalan enam menit untuk mengukur tingkat daya tahan pasien.
Usia rata-rata pasien Covid-19 yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 57 tahun. Pasien tersebut diawasi selama rata-rata 185 hari dan 349 hari setelah terinfeksi Covid-19. Banyak gejala sembuh dari waktu ke waktu, terlepas dari tingkat keparahan penyakit awal Covid-19.
"Walaupun begitu, proporsi pasien yang masih mengalami setidaknya satu gejala setelah satu tahun terinfeksi mengalami penurunan. Persentase tersebut turun dari 68% pada enam bulan menjadi 49% pada 12 bulan," jelas peneliti.
Penurunan tersebut diamati terlepas dari tingkat keparahan Covid-19 yang dialami pasien saat dirawat di rumah sakit. Studi menunjukkan bahwa kelelahan atau kelemahan otot adalah gejala yang paling sering dilaporkan. Sekira setengah dari pasien Covid-19 mengalami kondisi ini dalam enam bulan. Namun perbandingan tersebut turun menjadi satu dari lima pasien dalam satu tahun.