Isoman Vs Isoter, Mana yang Lebih Efektif Tangani Pasien Covid-19? Ini Kata Pakar Kesehatan

Minggu, 29 Agustus 2021 - 23:30 WIB
loading...
Isoman Vs Isoter, Mana yang Lebih Efektif Tangani Pasien Covid-19? Ini Kata Pakar Kesehatan
Isolasi Mandiri Vs Isolasi Terpusat, Mana yang Lebih Efektif Tangani Pasien Covid-19? Ini Kata Pakar Kesehatan. Foto Ilustrasi/Dok Sindonews
A A A
JAKARTA - Pemerintah baru-baru ini mengeluarkan imbauan agar pasien positif Covid-19 melakukan isolasi terpusat (Isoter) dibandingkan isolasi mandiri (Isoman). Hal ini bahkan berlaku untuk pasien Covid-19 yang mengalami gejala-gejala ringan.

Menurut Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr Muhamad Fajri Adda'i, isolasi terpusat lebih ideal karena dapat segera menangani pasien secepat mungkin ketika dalam kondisi darurat atau gawat.

“Memang sebenarnya, idealnya, yang namanya isolasi itu terpantau. Tujuannya, agar pengawasan lebih ketat, sehingga kalau memang ada kejadian yang perlu ditanggulangi seperti kegawatan, itu bisa ditangani dengan cepat,” kata dr Fajri saat dihubungi MNC Portal, Minggu (29/8/2021).

Selain agar kondisi pasien lebih terpantau, isolasi terpusat juga mencegah pasien Covid-19 menularkan virus ke orang lain. Baik itu kepada anggota keluarga di rumah, juga kepada lingkungan sekitar.



“Kalau misalnya di rumah kan pengawasannya kurang. Misalnya, pasien bisa jalan-jalan sendiri ke mana-mana padahal harus isolasi. Apakah ada kasusnya? banyak. Bahkan ada orang yang jualan sate padahal harus diisolasi mandiri,” jelasnya.

Alasan lainnya, sambung dia, adalah untuk menekan angka kematian saat isolasi mandiri di rumah. Berdasarkan data dari LaporCovid-19 pada Juli 2021 silam, telah ada sekira 2.000 pasien yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.

Terlebih, saat ini ada varian Delta yang lebih cepat menular dibandingkan varian sebelumnya. Oleh karena itu, isolasi terpusat lebih mendesak untuk dilakukan.

“Varian yang dulu saja, itu sangat wajar ketika isolasi terpusat, apalagi varian Delta tentunya urgensinya menjadi lebih tinggi. Karena apa? Karena jelas varian Delta lebih cepat menular dan satu rumah bisa kena, risiko potensi penularannya besar sekali,” ungkap dia.



Hal serupa juga sempat dibeberkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, saat ini pemerintah memang mendorong atau bahkan sedikit memaksa pasien Covid-19 untuk melakukan isolasi terpusat.

Isolasi terpusat ini agar kondisi kesehatan pasien dapat lebih mudah terpantau tenaga kesehatan. “Jadi semua yang positif, itu dikontak sama dokter agar didorong ke isoter (isolasi terpusat), dianjurkan, diminta. Ada beberapa daerah yang dikirimkan tentara untuk ke isoter. Tapi, kalau enggak kebagian, kita kirimin obat dan dilakukan telekonsultasi setiap hari,” kata Menkes Budi
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)