20 Destinasi Wisata yang Dibuka Kembali Akan Terus Dievaluasi, Sandiaga Uno Minta Tidak Euforia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 20 destinasi wisata di daerah PPKM level 3 ke bawah akan terus dievaluasi pemerintah. Proses evaluasi tersebut dilakukan berbasis data.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memiliki alasan memilih 20 destinasi wisata dibuka sebagai persiapan uji coba pembukaan kembali tempat wisata di daerah PPKM level 3 ke bawah.
Sandiaga Uno mengatakan, melalui evaluasi berbasis data, uji coba pembukaan 20 destinasi wisata ini jumlahnya bisa jadi ditambah, lebih dari 20 tempat wisata.
"Nanti akan dievaluasi dan seandainya keadaan kondusif akan ditambah lagi jumlah destinasi wisata yang akan diuji coba," katanya dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut, kata Sandiaga, apabila destinasi wisata dibuka kembali diharapkan masyarakat khususnya wisatawan tidak euforia dan menganggap aman dari COVID-19. Maka dari itu, tetap patuhi protokol kesehatan (prokes).
"Ini jadi tanggung jawab tidak hanya bagi pengelola tapi juga masyarakat, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan agar situasi yang semakin kondusif dan bisa kita kendalikan," terangnya.
Lokasi 20 tempat wisata yang menjadi uji coba penerapan protokol kesehatan itu diantaranya:
1. Untuk wilayah DKI Jakarta yakni Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Kampung Budaya Betawi Setu Babakan.
2. Untuk wilayah Jawa Barat adalah Taman Safari Indonesia, The Lodge Maribaya, Glamping Lake Rancabali, Kawah Putih, Jbound, dan Saung Mang Udjo.
3. Sementara untuk Jawa Tengah dan DIY adalah Grand Maerakaca Taman Mini, TWC Borobudur, TWC Prambanan, Taman Satwa Taru Jurug, Taman Tebing Breksi, Gembira Loka Zoo, dan Hutan Pinussari Mangunan.
4. Untuk Jawa Timur adalah Taman Rekreasi Selecta, Jatim Park 2, Hawai Group, serta Maharani Zoo dan Gua.
Lebih lanjut, uji coba ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat. Serta akan dilakukan evaluasi selama satu minggu. Hal ini seiring dengan menurunnya angka COVID-19 di wilayah level 3.
"Seiring penurunan PPKM di Jawa Bali dan seluruh Indonesia, level PPKM ini terus kita lakukan yang ketat dan disiplin," pungkasnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memiliki alasan memilih 20 destinasi wisata dibuka sebagai persiapan uji coba pembukaan kembali tempat wisata di daerah PPKM level 3 ke bawah.
Sandiaga Uno mengatakan, melalui evaluasi berbasis data, uji coba pembukaan 20 destinasi wisata ini jumlahnya bisa jadi ditambah, lebih dari 20 tempat wisata.
"Nanti akan dievaluasi dan seandainya keadaan kondusif akan ditambah lagi jumlah destinasi wisata yang akan diuji coba," katanya dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut, kata Sandiaga, apabila destinasi wisata dibuka kembali diharapkan masyarakat khususnya wisatawan tidak euforia dan menganggap aman dari COVID-19. Maka dari itu, tetap patuhi protokol kesehatan (prokes).
"Ini jadi tanggung jawab tidak hanya bagi pengelola tapi juga masyarakat, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan agar situasi yang semakin kondusif dan bisa kita kendalikan," terangnya.
Lokasi 20 tempat wisata yang menjadi uji coba penerapan protokol kesehatan itu diantaranya:
1. Untuk wilayah DKI Jakarta yakni Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, Kampung Budaya Betawi Setu Babakan.
2. Untuk wilayah Jawa Barat adalah Taman Safari Indonesia, The Lodge Maribaya, Glamping Lake Rancabali, Kawah Putih, Jbound, dan Saung Mang Udjo.
3. Sementara untuk Jawa Tengah dan DIY adalah Grand Maerakaca Taman Mini, TWC Borobudur, TWC Prambanan, Taman Satwa Taru Jurug, Taman Tebing Breksi, Gembira Loka Zoo, dan Hutan Pinussari Mangunan.
4. Untuk Jawa Timur adalah Taman Rekreasi Selecta, Jatim Park 2, Hawai Group, serta Maharani Zoo dan Gua.
Lebih lanjut, uji coba ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat. Serta akan dilakukan evaluasi selama satu minggu. Hal ini seiring dengan menurunnya angka COVID-19 di wilayah level 3.
"Seiring penurunan PPKM di Jawa Bali dan seluruh Indonesia, level PPKM ini terus kita lakukan yang ketat dan disiplin," pungkasnya.
(hri)