Permudah Wisatawan Muslim Berkunjung ke Korea, KTO Kampanyekan Pesona Muslim Friendly
loading...
A
A
A
"Kami melakukan sosialisasi bahwa Korea terus berusaha melakukan perbaikan dalam mengakomodir wisatawan muslim dan mudah-mudahan pesan ini bisa sampai ke target wisatawan muslim kami," ucapnya.
Ia menjelaskan saat ini Korea telah memiliki 15 tempat beribadah bagi muslim dan muslimah yang tersebar dan 1 Masjid Agung, tempat ibadah yang tidak permanen pun sudah ada di fasilitas umum seperti bandara, hotel, information central, tempat perbelanjaan, Tour Spot dan lain-lain, sehingga kaum muslim tidak akan kesulitan menemukan saat akan melakukan ibadah.
Keseriusan Pemerintahan Korea akan Muslim Friendly juga terlihat lewat event "Korea Restaurant Week Korea" yang mengembangkan fasilitas wisata ramah bagi Muslim agar dapat mengurangi kendala dan kesulitan yang biasa dialami oleh wisatawan muslim ketika berwisata di Korea, terurama kendala mencari makanan halal.
"KTO telah mengklasifikasikan restoran ramah Muslim ke dalam empat kategori sejak tahun 2016, supaya wisatawan Muslim semakin yakin dan mudah dalam memilih makanan selama berwisata di Korea," ungkapnya.
Menurut laporan "2019 GMTI" (Global Muslim Travel Index) Korea sendiri telah menduduki peringkat ke-8 di antara tujuan-tujuan wisata di luar negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam).
"Pencapaian ini terwujud sejalan dengan jumlah kunjungan wisatawan Muslim ke Korea yang diperkirakan menembus 1 juta untuk pertama kalinya pada 2019," pungkasnya.
Ia menjelaskan saat ini Korea telah memiliki 15 tempat beribadah bagi muslim dan muslimah yang tersebar dan 1 Masjid Agung, tempat ibadah yang tidak permanen pun sudah ada di fasilitas umum seperti bandara, hotel, information central, tempat perbelanjaan, Tour Spot dan lain-lain, sehingga kaum muslim tidak akan kesulitan menemukan saat akan melakukan ibadah.
Keseriusan Pemerintahan Korea akan Muslim Friendly juga terlihat lewat event "Korea Restaurant Week Korea" yang mengembangkan fasilitas wisata ramah bagi Muslim agar dapat mengurangi kendala dan kesulitan yang biasa dialami oleh wisatawan muslim ketika berwisata di Korea, terurama kendala mencari makanan halal.
"KTO telah mengklasifikasikan restoran ramah Muslim ke dalam empat kategori sejak tahun 2016, supaya wisatawan Muslim semakin yakin dan mudah dalam memilih makanan selama berwisata di Korea," ungkapnya.
Menurut laporan "2019 GMTI" (Global Muslim Travel Index) Korea sendiri telah menduduki peringkat ke-8 di antara tujuan-tujuan wisata di luar negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam).
"Pencapaian ini terwujud sejalan dengan jumlah kunjungan wisatawan Muslim ke Korea yang diperkirakan menembus 1 juta untuk pertama kalinya pada 2019," pungkasnya.
(hri)