Heboh Coldplay Colek Jokowi soal Global Citizen Live
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grup musik asal Inggris, Coldplay , mengajak Presiden Jokowi bergabung dengan The Ban Ki-moon Centre, sebuah organisasi internasional yang fokus pada kepemudaan dan perempuan.
Coldplay ingin mengajak orang nomor satu di Indonesia itu untuk bergabung dan berkoalisi dengan Ban Ki-moon Centre yang merupakan organisasi quasi-internasional yang berbasis di Wina, Austria. Organisasi ini berfokus pada permasalahan global.
Ajakan itu disampaikan Colplay lewat akun Twitter resminya pada Sabtu (18/9/2021). Coldplay juga mengajak Jokowi bergabung dalam koalisi advokasi untuk krisis iklim di Indonesia dalam acara #GlobalCitizenLive.
"@jokowi maukah Anda bergabung dengan @bankimooncentre dan koalisi pendukung iklim Indonesia di #GlobalCitizenLive untuk membuat komitmen terhadap planet ini? Ke mana Anda memimpin, orang lain akan mengikuti," cuit Coldplay.
Dalam cuitannya, Colplay juga menyebut akun resmi Jokowi. Namun, akun Presiden terlihat belum membalas cuitan tersebut hingga lebih dari dua jam setelah cuitan Colplay diunggah.
Tahun ini, Global Citizen Live akan serentak dilaksanakan di beberapa kota seperti Lagos, Paris, New York, Los Angeles, Rio de Janeiro, Sydney, Seoul, Mumbai, London, dan beberapa kota lain.
Sejumlah nama musisi dan pesohor yang akan tampil dalam acara tersebut di antaranya Ed Sheeran, Black Eyed Peas, BTS, Adam Lambert, Elton John, dan musisi lokal di negara-negara tersebut.
Sementara itu melansir situs resminya, globalcitizen.org, pada Minggu (19/9/2021), Global Citizen Live merupakan kegiatan tahunan dalam rangka mengatasi isu global. Tahun ini mereka mengambil tema 'Rencana Perbaikan untuk Dunia' yang fokus pada COVID-19, mengakhiri krisis kelaparan, memperbaiki pembelajaran, melindungi bumi, dan mengadvokasi kesetaraan untuk semua.
Terkait hal ini, para warganet Indonesia pun ramai berkomentar, bahkan ikut menyolek akun Jokowi. Banyak dari mereka mendukung dan berharap ajakan Coldplay ditanggapi oleh Presiden.
"Min, kalo ada perlu siapin dulu fotokopi KTP, kartu keluarga, dan surat keterangan RT/RW. Sama kalo mau mention, pagi jam 8. Jangan terlalu siang, antrenya panjang. Jam segini apalagi, dah tutup," tulis akun @zarryhendrik.
Coldplay ingin mengajak orang nomor satu di Indonesia itu untuk bergabung dan berkoalisi dengan Ban Ki-moon Centre yang merupakan organisasi quasi-internasional yang berbasis di Wina, Austria. Organisasi ini berfokus pada permasalahan global.
Ajakan itu disampaikan Colplay lewat akun Twitter resminya pada Sabtu (18/9/2021). Coldplay juga mengajak Jokowi bergabung dalam koalisi advokasi untuk krisis iklim di Indonesia dalam acara #GlobalCitizenLive.
"@jokowi maukah Anda bergabung dengan @bankimooncentre dan koalisi pendukung iklim Indonesia di #GlobalCitizenLive untuk membuat komitmen terhadap planet ini? Ke mana Anda memimpin, orang lain akan mengikuti," cuit Coldplay.
Dalam cuitannya, Colplay juga menyebut akun resmi Jokowi. Namun, akun Presiden terlihat belum membalas cuitan tersebut hingga lebih dari dua jam setelah cuitan Colplay diunggah.
Tahun ini, Global Citizen Live akan serentak dilaksanakan di beberapa kota seperti Lagos, Paris, New York, Los Angeles, Rio de Janeiro, Sydney, Seoul, Mumbai, London, dan beberapa kota lain.
Sejumlah nama musisi dan pesohor yang akan tampil dalam acara tersebut di antaranya Ed Sheeran, Black Eyed Peas, BTS, Adam Lambert, Elton John, dan musisi lokal di negara-negara tersebut.
Sementara itu melansir situs resminya, globalcitizen.org, pada Minggu (19/9/2021), Global Citizen Live merupakan kegiatan tahunan dalam rangka mengatasi isu global. Tahun ini mereka mengambil tema 'Rencana Perbaikan untuk Dunia' yang fokus pada COVID-19, mengakhiri krisis kelaparan, memperbaiki pembelajaran, melindungi bumi, dan mengadvokasi kesetaraan untuk semua.
Terkait hal ini, para warganet Indonesia pun ramai berkomentar, bahkan ikut menyolek akun Jokowi. Banyak dari mereka mendukung dan berharap ajakan Coldplay ditanggapi oleh Presiden.
"Min, kalo ada perlu siapin dulu fotokopi KTP, kartu keluarga, dan surat keterangan RT/RW. Sama kalo mau mention, pagi jam 8. Jangan terlalu siang, antrenya panjang. Jam segini apalagi, dah tutup," tulis akun @zarryhendrik.