Paris Couture Fashion Week Digelar Online Bulan Depan

Senin, 01 Juni 2020 - 13:38 WIB
loading...
Paris Couture Fashion...
Suasana Paris Couture Fashion Week tahun lalu. Untuk tahun ini, ajang fashion tersebut akan digelar secara online untuk pertama kalinya bulan depan. Foto/Corey Tenold/Vogue
A A A
JAKARTA - Paris Couture Fashion Week akan digelar secara online untuk pertama kalinya bulan depan. Diselenggarakan pada 6-8 Juli 2020, The Federation de la Haute Couture et de la Mode selaku penyelenggara bakal menampilkan video para couture maison yang terakreditasi pada platform khusus.

Video akan disertai konten tambahan dan diluncurkan sesuai jadwal, sama seperti pekan mode fisik. The Haute Couture adalah sertifikasi yang diamanatkan pemerintah untuk merek Prancis, yang diawasi oleh Chambre Syndicale de la Haute Couture. (Baca Juga: Cek Koleksi Musim Panas Rilisan Terbaru UNIQLO X Marimekk
Laman Vogue menyebut, Chambre Syndicale memiliki 16 anggota yang berasal dari merek Prancis yang diizinkan secara hukum untuk berpartisipasi dalam pekan mode couture, di antaranya Chanel, Christian Dior, Jean Paul Gaultier, Maison Margiela, Schiaparelli, dan Givenchy. Penunjukan terpisah bakal diberikan kepada tujuh label internasional yang menghasilkan pakaian dalam skala couture. Antara lain Armani Prive, Azzedine AlaĂŻa, Elie Saab, Fendi Couture, Valentino, Versace, dan Viktor & Rolf. Sedangkan 18 anggota tamu dari seluruh dunia juga diberikan nomenklatur couture seperti Iris van Herpen, Guo Pei, Ronald van der Kemp, dan Julie de Libran.

Ke-41 merek couture besar itu dapat berpartisipasi dalam pekan couture digital, meskipun beberapa di antaranya sudah memilih keluar.

Giorgio Armani, misalnya, mengumumkan bahwa koleksi Armani Prive-nya baru akan ditampilkan pada Januari 2021. Jean Paul Gaultier, yang menyerahkan kendali bisnis couture kepada Sacose's Chitose Abe, juga telah mengumumkan kalau show-nya bakal ditunda hingga Januari mendatang.

Givenchy saat ini tidak memiliki creative director, yang berarti produksi couture-nya kemungkinan sedang ditahan. Adapun Balenciaga yang akan memulai debut koleksi couture di bawah arahan Demna Gvasalia, juga telah menunda peluncuran koleksinya. ( )

Sementara buat merek-merek yang berpartisipasi, tiga hari pertunjukan online ini disebut-sebut bakal memberikan peluang baru untuk mempertontonkan bentuk desain busana paling elit di Prancis kepada dunia.

Paris Couture Fashion Week akan diikuti pekan mode lain seperti Paris Menswear Week (9-13 Juli) dan Milano Fashion Week Digital (14-17 Juli).
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1397 seconds (0.1#10.140)