5 Fenomena Astronomi Bukti Keindahan Alam Semesta
loading...

Fenomena ekuinoks baru saja terjadi pada 23 September lalu, dan saat itu Matahari melintasi garis khatulistiwa. Foto/starwalk.space
A
A
A
JAKARTA - Fenomena-fenomena luar angkasa atau astronomi sering membuat takjub manusia, karena keindahannya yang tak tertandingi karya buatan manusia.
Fenomena ini makin menakjubkan karena umumnya jarang terjadi sehingga membuatnya makin istimewa dan selalu ditunggu-tunggu agar bisa disaksikan.
Nah, berikut ini lima fenomena astronomi yang membuktikan indahnya alam semesta yang kita tinggali.
1. SUPERMOON
![5 Fenomena Astronomi Bukti Keindahan Alam Semesta]()
Foto:Bill Ingalls/NASA
Fenomena Supermoon terjadi ketika bulan purnama tampak lebih besar dan lebih terang serta berada pada titik terdekatnya dengan Bumi. Hal ini menyebabkan bulan akan tampak berwarna kemerahan bak buah jambu. Supermoon dapat terjadi beberapa kali dalam setahun.
2. EKUINOKS
![5 Fenomena Astronomi Bukti Keindahan Alam Semesta]()
Foto:Robert Simmon/NASA
Ekuinoks terjadi saat Matahari melintasi garis khatulistiwa. Fenomena yang terjadi dua kali dalam setahun ini menyebabkan panjang waktu siang lebih lama daripada waktu malam. Beberapa negara di bagian utara menggunakan ekuinoks sebagai penanda dimulainya musim semi.
Baca Juga: Asteroid yang Nama-Namanya Diambil dari Orang Indonesia
Fenomena ini makin menakjubkan karena umumnya jarang terjadi sehingga membuatnya makin istimewa dan selalu ditunggu-tunggu agar bisa disaksikan.
Nah, berikut ini lima fenomena astronomi yang membuktikan indahnya alam semesta yang kita tinggali.
1. SUPERMOON

Foto:Bill Ingalls/NASA
Fenomena Supermoon terjadi ketika bulan purnama tampak lebih besar dan lebih terang serta berada pada titik terdekatnya dengan Bumi. Hal ini menyebabkan bulan akan tampak berwarna kemerahan bak buah jambu. Supermoon dapat terjadi beberapa kali dalam setahun.
2. EKUINOKS

Foto:Robert Simmon/NASA
Ekuinoks terjadi saat Matahari melintasi garis khatulistiwa. Fenomena yang terjadi dua kali dalam setahun ini menyebabkan panjang waktu siang lebih lama daripada waktu malam. Beberapa negara di bagian utara menggunakan ekuinoks sebagai penanda dimulainya musim semi.
Baca Juga: Asteroid yang Nama-Namanya Diambil dari Orang Indonesia