Kopi Robusta Pangandaran Bikin Peredaran Darah Lancar dan Tingkatkan Stamina
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Kopi robusta Kabupaten Pangandaran rupanya memiliki keunggulan sebagai bahan dasar penyajian kopi espresso.
Salah satu barista di Kabupaten Pangandaran, Nabila Agung Putri, (22), mengatakan, kopi robusta Pangandaran saat ini tidak hanya disajikan dengan cara penyeduhan vietnam drip.
"Sekarang sudah banyak kedai kopi yang menyajikan kopi robusta Pangandaran dengan penyeduhan espresso," kata Nabila, Senin, (1/6/2020). (Baca juga; Kopi Robusta Pangandaran Makin Dicari, Ini Rahasia Kenikmatannya )
Nabila menambahkan, secara umum bahan dasar espresso terdiri dari kopi arabika dan kopi robusta dengan perbandingan kopi robusta 70% dan kopi arabika 30%.
"Kopi robusta Pangandaran yang disajikan dengan penyeduhan espresso menghasilkan rasa tebal body dan acidty," tambahnya. (Baca juga; Yummy, Cokelat-Cokelat Genting dari Jatiwangi Ini Bikin Lidah Lumer )
Nabila menjelaskan, kopi robusta Pangandaran rata-rata ditanam di dataran rendah di bawah 900 meter di bawah permukaan laut (Mdpl).
"Kopi yang ditanam dibawah 900 Mdpl cocok untuk robusta karena tahan suhu terik," jelasnya.
Selain rasa tebal body dan acidty kopi robusta Pangandaran dengan penyajian espresso juga memiliki rasa yang kuat, berbeda dengan penyajian vietnam dripe yang rasanya halus.
"Konsumen juga bisa merasakan keistimewaan penyajian espresso karena dapat meningkatkan stamina badan," terang Nabila.
Kandungan kafein yang tinggi dari sajian kopi espresso bisa meningkatkan detak jantung yang memacu peredaran darah lebih cepat.
Penyajian kopi espresso selain bisa dinikmati untuk santai juga bisa dijadikan bahan dasar capuccino dan coffee latte.
Untuk harga jual kopi penyeduhan espresso di Pangandaran rata-rata satu single espresso Rp15.000, sedangkan penyajian vietnam dripe Rp13.000.
Salah satu barista di Kabupaten Pangandaran, Nabila Agung Putri, (22), mengatakan, kopi robusta Pangandaran saat ini tidak hanya disajikan dengan cara penyeduhan vietnam drip.
"Sekarang sudah banyak kedai kopi yang menyajikan kopi robusta Pangandaran dengan penyeduhan espresso," kata Nabila, Senin, (1/6/2020). (Baca juga; Kopi Robusta Pangandaran Makin Dicari, Ini Rahasia Kenikmatannya )
Nabila menambahkan, secara umum bahan dasar espresso terdiri dari kopi arabika dan kopi robusta dengan perbandingan kopi robusta 70% dan kopi arabika 30%.
"Kopi robusta Pangandaran yang disajikan dengan penyeduhan espresso menghasilkan rasa tebal body dan acidty," tambahnya. (Baca juga; Yummy, Cokelat-Cokelat Genting dari Jatiwangi Ini Bikin Lidah Lumer )
Nabila menjelaskan, kopi robusta Pangandaran rata-rata ditanam di dataran rendah di bawah 900 meter di bawah permukaan laut (Mdpl).
"Kopi yang ditanam dibawah 900 Mdpl cocok untuk robusta karena tahan suhu terik," jelasnya.
Selain rasa tebal body dan acidty kopi robusta Pangandaran dengan penyajian espresso juga memiliki rasa yang kuat, berbeda dengan penyajian vietnam dripe yang rasanya halus.
"Konsumen juga bisa merasakan keistimewaan penyajian espresso karena dapat meningkatkan stamina badan," terang Nabila.
Kandungan kafein yang tinggi dari sajian kopi espresso bisa meningkatkan detak jantung yang memacu peredaran darah lebih cepat.
Penyajian kopi espresso selain bisa dinikmati untuk santai juga bisa dijadikan bahan dasar capuccino dan coffee latte.
Untuk harga jual kopi penyeduhan espresso di Pangandaran rata-rata satu single espresso Rp15.000, sedangkan penyajian vietnam dripe Rp13.000.
(wib)