Berkat Hobi Keliling Dunia, Randi Raup Banyak Kesuksesan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berkat hobinya sebagai traveller, pria asal Medan, Randi menuai kesuksesan menjadi pengusaha sekaligus youtubers dan selebgram kenamaan. Sejak kali pertama travelling ke berbagai belahan dunia, Randi tercatat telah mengunjungi 44 negara di lima benua.
Kegiatan-kegiatannya tersebut selalu diabadikannya dan diunggah ke akun media sosialnya, seperti Instagram @mister_randii. Unggahannya pun menuai respons positif dari followers dan warganet. "Jadi kali pertama aku buat Instagram itu 6 tahun lalu. Aku buat IG kontennya banyak membagikan foto-foto traveling karena aku memang hobi melancong," kata Randi melalui pernyataan tertulisnya, Senin (1/6).
Saat ini, Randi telah memiliki lebih dari 400 ribu follower di Instagram. Di samping kegiatan travelling, Randi juga banyak menyajikan video parodi baik di IG maupun Youtube. "Jadi aku sedikit cerita, beberapa waktu lalu juga pernah ada satu video yang viral. Aku menunjukkan jembatan penghubung Marelan, Tembung, Pancur Batu. Padahal jembatan itu adalah Jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat," ucapnya.
"Sejak video itu 'pecah' aku semakin memiliki banyak follower di Instagram, karena banyak yang repost dan bersyukur sekali, responsnya positif dan menghibur masyarakat," sambung Randi.
Di tengah kegiatannya, Randi kini juga disibukkan dengan membangun sebuah channel YouTube bernama Namboru Channel. Saluran ini, dibangunnya bersama sahabat-sahabatnya yakni Rizki, Widodo, Ivan dan Kevin. "Jadi dalam channel ini kita banyak mengunggah video-video yang bertemakan parodi tentang kehidupan sehari-hari dengan dibumbui cerita-cerita halusinasi, yang membuat penonton terhibur," papar Randi.
Di dalam konten channel tersebut, Randi berperan sebagai tokoh utama bernama Namboru yang karakternya kocak, tegas, kaya, lantang dan suka gosip, namun kadang baik hatinya. "Karena peranku ini, sekarang orang-orang juga lebih kenal aku sebagai Namboru," tandasnya.
Bukan hanya sajian tersebut, channel Namboru juga menghadirkan info-info terbaru, review, dan banyak lainnya. Dalam waktu dua bulan, channel Namboru sudah meraup 12 ribuan subscribers. Dari YouTube dan Instagram ini, Randi pun menerima cukup banyak pemasukan, terutama sebagai ambassador produk kosmetik dan klinik kecantikan di Kota Medan. Meskipun begitu, dia mengaku jika uang bukanlah hal yang utama baginya ketika membangun media sosial.
"Kalau penghasilan dari selebgram aku enggak pernah mematok ya. Kalau ada yang mengajak aku untuk endorsement atau jadi brand ambassador aku terima, tapi enggak ada yang aku patok harus berapa besar yang aku dapatkan," terangnya.
Sementara itu, sebelum terjun ke dunia media sosial, Randi bersama sahabatnya pernah membuka usaha jual beli pakan kucing yang dinamakan Pussy Petshop. Hingga kini sudah memiliki tujuh cabang petshop yang tersebar di Medan, Binjai, dan Kisaran.
"Usaha itu dulunya aku mulai karena aku suka kucing. Awal bangun usaha malah enggak punya tempat, aku jual pakan kucing secara online. Lama-kelamaan sudah punya modal, baru bangun tempat dan sekarang ada tujuh cabang," kata Randi.
Selain menjual pakan kucing, kini dia juga menyediakan jasa grooming atau membersihkan kucing. Menurut Randi, layanan ini semakin hari semakin diminati. "Masyarakat di Kota Medan kan semakin hari semakin tinggi juga kesadarannya untuk memandikan kucingnya. Apalagi pecinta kucing, paling tidak seminggu sekali wajib memandikan kucingnya," tukasnya.
Kegiatan-kegiatannya tersebut selalu diabadikannya dan diunggah ke akun media sosialnya, seperti Instagram @mister_randii. Unggahannya pun menuai respons positif dari followers dan warganet. "Jadi kali pertama aku buat Instagram itu 6 tahun lalu. Aku buat IG kontennya banyak membagikan foto-foto traveling karena aku memang hobi melancong," kata Randi melalui pernyataan tertulisnya, Senin (1/6).
Saat ini, Randi telah memiliki lebih dari 400 ribu follower di Instagram. Di samping kegiatan travelling, Randi juga banyak menyajikan video parodi baik di IG maupun Youtube. "Jadi aku sedikit cerita, beberapa waktu lalu juga pernah ada satu video yang viral. Aku menunjukkan jembatan penghubung Marelan, Tembung, Pancur Batu. Padahal jembatan itu adalah Jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat," ucapnya.
"Sejak video itu 'pecah' aku semakin memiliki banyak follower di Instagram, karena banyak yang repost dan bersyukur sekali, responsnya positif dan menghibur masyarakat," sambung Randi.
Di tengah kegiatannya, Randi kini juga disibukkan dengan membangun sebuah channel YouTube bernama Namboru Channel. Saluran ini, dibangunnya bersama sahabat-sahabatnya yakni Rizki, Widodo, Ivan dan Kevin. "Jadi dalam channel ini kita banyak mengunggah video-video yang bertemakan parodi tentang kehidupan sehari-hari dengan dibumbui cerita-cerita halusinasi, yang membuat penonton terhibur," papar Randi.
Di dalam konten channel tersebut, Randi berperan sebagai tokoh utama bernama Namboru yang karakternya kocak, tegas, kaya, lantang dan suka gosip, namun kadang baik hatinya. "Karena peranku ini, sekarang orang-orang juga lebih kenal aku sebagai Namboru," tandasnya.
Bukan hanya sajian tersebut, channel Namboru juga menghadirkan info-info terbaru, review, dan banyak lainnya. Dalam waktu dua bulan, channel Namboru sudah meraup 12 ribuan subscribers. Dari YouTube dan Instagram ini, Randi pun menerima cukup banyak pemasukan, terutama sebagai ambassador produk kosmetik dan klinik kecantikan di Kota Medan. Meskipun begitu, dia mengaku jika uang bukanlah hal yang utama baginya ketika membangun media sosial.
"Kalau penghasilan dari selebgram aku enggak pernah mematok ya. Kalau ada yang mengajak aku untuk endorsement atau jadi brand ambassador aku terima, tapi enggak ada yang aku patok harus berapa besar yang aku dapatkan," terangnya.
Sementara itu, sebelum terjun ke dunia media sosial, Randi bersama sahabatnya pernah membuka usaha jual beli pakan kucing yang dinamakan Pussy Petshop. Hingga kini sudah memiliki tujuh cabang petshop yang tersebar di Medan, Binjai, dan Kisaran.
"Usaha itu dulunya aku mulai karena aku suka kucing. Awal bangun usaha malah enggak punya tempat, aku jual pakan kucing secara online. Lama-kelamaan sudah punya modal, baru bangun tempat dan sekarang ada tujuh cabang," kata Randi.
Selain menjual pakan kucing, kini dia juga menyediakan jasa grooming atau membersihkan kucing. Menurut Randi, layanan ini semakin hari semakin diminati. "Masyarakat di Kota Medan kan semakin hari semakin tinggi juga kesadarannya untuk memandikan kucingnya. Apalagi pecinta kucing, paling tidak seminggu sekali wajib memandikan kucingnya," tukasnya.
(nug)