Viral! Kisah Mantan Pendeta Jadi Mualaf saat Perdalam Agama di Yerusalem

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 07:51 WIB
loading...
Viral! Kisah Mantan Pendeta Jadi Mualaf saat Perdalam Agama di Yerusalem
Seorang mantan pendeta memutuskan menjadi mualaf saat memperdalam agamanya di Yerusalem, Israel. Kisah pria bernama Kainama ini pun viral di media sosial. Foto/YouTube.
A A A
JAKARTA - Seorang mantan pendeta memutuskan menjadi mualaf saat memperdalam agamanya di Yerusalem , Israel. Kisah pria bernama Kainama ini pun viral di media sosial .

Berbagai hal membuat Kainama memilih Islam sebagai agama barunya. Dikutip dari kanal YouTube Islam ID, Jumat (8/10/2021) saat ke Yerusalem Kainama berniat untuk memperdalam keagamaannya.

Tapi yang ditemukan dan dirasakannya berbeda. Kainama mengaku merasa menjadi orang asing di tempat yang disucikan itu.

"Kalau orang muslim pergi ke Makkah atau Madinah, justru pulang ke rumah. Tapi saya yang seorang Kristen yang mempelajari tentang Yerusalem hingga mempelajari perjalanan dan lainnya, tapi sampai sana tempat suci bagi kita merasa asing. Ini yang saya rasakan," kata Kainama.

Kainama menjelaskan ada salah satu potongan ayat di agama sebelumnya yang sama dengan surat Al Ikhlas yakni "Qul huwallohu ahad".



"Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa." (QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 1).

Selain itu dari gerakan ibadah yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi adalah gerakan sholat yang belum sempurna. Mulai dari mengangkat tangan ketika takbiratul ihram, dan lainnya.

Kemudian dalam salah satu potongan ayat yang menyebutkan sebuah kota yang tandus, tapi hidup yang tak lain adalah Makkah. Menurut Kainama, semua yang ada di dalam kitab Yahudi dijelaskan dan disempurnakan di dalam Alquran.

"Goyah ini goyah," ujar Kainama.

Setelah apa yang dialaminya ini, Kainama akhirnya mantap memutuskan masuk Islam. Ia merasa bersyukur karena telah diberikan jalan yang benar oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Selain itu, kesombongan juga dihilangkan oleh kasih sayang Islam.


"Saya hanya seseorang yang kepala batu, yang dihancurkan kesombongannya oleh kasih sayangnya Allah, kelemahlembutan Islam, damai sejahteranya Islam, ukhuwah Islamiyahnya yang saya rasakan dipindahkannya oleh Allah dari kegelapan ke cahaya. Saya bukan siapa-siapa," jelas Kainama.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2267 seconds (0.1#10.140)