Viral! Kagum dengan Adab Umat Muslim saat Buang Air Kecil, Bule Ini Jadi Mualaf
loading...
Bule bernama Raheem McCarthy menjadi mualaf karena kagum dengan adab umat muslim saat buang air kecil. Kisah Raheem ini pun viral di media sosial. Foto/YouTube Ape Astronaut.
A
A
A
JAKARTA - Bule bernama Raheem McCarthy menjadi mualaf karena kagum dengan adab umat muslim saat buang air kecil. Kisah Raheem ini pun viral di media sosial , terlebih kini pemilik nama asli Steven McCarthy itu sekarang menjadi pendakwah .
Saat usia 18 tahun, Raheem seperti remaja Amerika lainnya. Ia sering terlibat masalah meski mengetahui apa yang dilakukan adalah hal yang salah hingga keluarga Raheem menyebutnya sebagai orang yang tersesat.
Suatu ketika, Raheem bertemu ayah temannya yang seorang muslim. Ia kemudian bertanya pada ayah temannya tersebut apakah orang kulit putih boleh menjadi muslim. Pasalnya saat itu dipercaya bahwa islam hanya milik kulit hitam, sementara orang kulit putih adalah setan.
"Alhamdulillah, islam itu untuk semua orang. Tak peduli kau hitam putih coklat," kata Raheem dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut, Rabu (20/10/2021).
Raheem kemudian membaca buku-buku tentang islam. Berniat untuk mengisi waktu dengan membaca buku, Raheem yang sebelumnya beragama Kristen itu malah merasa kagum dengan islam. Tak tanggung-tanggung, ada empat hal yang membuat Raheem kagum dengan islam.
Pertama adalah soal kepercayaan islam yang hanya mengakui satu Tuhan. Kedua, Raheem menyukai adab bagaimana cara umat muslim buang air kecil. Dalam buku itu disebutkan bahwa islam mengajarkan buang air kecil dengan duduk agar pakaian tidak terkena najis sehingga bisa melaksanakan sholat.
Bagi Raheem, aturan buang air kecil ini sungguh masuk akal. Ketiga adalah islam memiliki ajaran yang sangat jelas tentang halal dan haram. Islam juga memiliki lima rukun islam yang harus dijalankan. Raheem mengungkapkan bahwa ia membutuhkan kedisiplinan dan islam memilikinya.
Dan hal terakhir yang membuatnya semakin yakin dengan islam adalah setiap orang akan mendapatkan balasan atas perbuatannya. Setiap yang menjalankan ajaran agama akan masuk surga, dan jika tidak, akan masuk neraka yang menurut Raheem ini sangatlah adil.
Usai membaca buku tersebut, Raheem mantap menjadi mualaf. "Setelah selesai membaca buku, aku putuskan bahwa inilah yang selama ini aku cari. Ini yang ingin aku lakukan, ini yang ingin aku ikuti," jelas Raheem.
"Alhamdulillah aku telah menemukan kebahagiaan sejati dan ketentraman dalam hati serta pikiran," tandasnya.
Sementara, Al quran diakui Raheem memiliki dampak besar pada kehidupannya. Ia mendapatkan kebahagiaan baik secara spiritual, mental maupun emosi. Selain itu, Raheem merasa setiap memiliki masalah, Al quran selalu memberikan jawaban.
Beruntungnya, keputusan Raheem menjadi mualaf ini disambut baik oleh sang kakek, meski tidak mengerti tentang islam.
Saat usia 18 tahun, Raheem seperti remaja Amerika lainnya. Ia sering terlibat masalah meski mengetahui apa yang dilakukan adalah hal yang salah hingga keluarga Raheem menyebutnya sebagai orang yang tersesat.
Suatu ketika, Raheem bertemu ayah temannya yang seorang muslim. Ia kemudian bertanya pada ayah temannya tersebut apakah orang kulit putih boleh menjadi muslim. Pasalnya saat itu dipercaya bahwa islam hanya milik kulit hitam, sementara orang kulit putih adalah setan.
"Alhamdulillah, islam itu untuk semua orang. Tak peduli kau hitam putih coklat," kata Raheem dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut, Rabu (20/10/2021).
Raheem kemudian membaca buku-buku tentang islam. Berniat untuk mengisi waktu dengan membaca buku, Raheem yang sebelumnya beragama Kristen itu malah merasa kagum dengan islam. Tak tanggung-tanggung, ada empat hal yang membuat Raheem kagum dengan islam.
Pertama adalah soal kepercayaan islam yang hanya mengakui satu Tuhan. Kedua, Raheem menyukai adab bagaimana cara umat muslim buang air kecil. Dalam buku itu disebutkan bahwa islam mengajarkan buang air kecil dengan duduk agar pakaian tidak terkena najis sehingga bisa melaksanakan sholat.
Bagi Raheem, aturan buang air kecil ini sungguh masuk akal. Ketiga adalah islam memiliki ajaran yang sangat jelas tentang halal dan haram. Islam juga memiliki lima rukun islam yang harus dijalankan. Raheem mengungkapkan bahwa ia membutuhkan kedisiplinan dan islam memilikinya.
Dan hal terakhir yang membuatnya semakin yakin dengan islam adalah setiap orang akan mendapatkan balasan atas perbuatannya. Setiap yang menjalankan ajaran agama akan masuk surga, dan jika tidak, akan masuk neraka yang menurut Raheem ini sangatlah adil.
Usai membaca buku tersebut, Raheem mantap menjadi mualaf. "Setelah selesai membaca buku, aku putuskan bahwa inilah yang selama ini aku cari. Ini yang ingin aku lakukan, ini yang ingin aku ikuti," jelas Raheem.
"Alhamdulillah aku telah menemukan kebahagiaan sejati dan ketentraman dalam hati serta pikiran," tandasnya.
Sementara, Al quran diakui Raheem memiliki dampak besar pada kehidupannya. Ia mendapatkan kebahagiaan baik secara spiritual, mental maupun emosi. Selain itu, Raheem merasa setiap memiliki masalah, Al quran selalu memberikan jawaban.
Beruntungnya, keputusan Raheem menjadi mualaf ini disambut baik oleh sang kakek, meski tidak mengerti tentang islam.
(dra)
Lihat Juga :
